Next Post

Realisasi Pendapatan Daerah 2024 Lampaui Target, SILPA Tanah Bumbu Capai Rp 815,5 Miliar

Kepala Bapenda Tanah Bumbu, Deny Heriyanto di ruang kerjanya, kamis (2/1/2025).

Tanah Bumbu, KalimantanSmart.INFO – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mencatat pencapaian signifikan dalam realisasi penerimaan pendapatan daerah tahun anggaran 2024. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bapenda Tanah Bumbu, Deny Heriyanto, pada Kamis (2/1/2025) di ruang kerjanya, didampingi oleh Kepala Bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah, Henry Kesumajaya, dan Kasubbid Pendapatan Daerah, Muhammad Ridwan.

“Capaian ini adalah hasil dari optimalisasi seluruh sektor pendapatan dan kesadaran masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah melalui kepatuhan pajak,” ungkap Deny.

Target dan Realisasi Pendapatan Daerah 2024
Pendapatan daerah tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp 4.426.478.093.688,00. Namun, hingga akhir Desember 2024, realisasi melampaui target tersebut dengan total Rp 5.067.347.813.825,80 atau setara 114,45%. Deny menjelaskan, lonjakan ini mencerminkan pengelolaan fiskal yang lebih matang serta dorongan dari transfer pemerintah pusat dan partisipasi masyarakat melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kepala Bapenda Tanah Bumbu, Deny Heriyanto, didampingi Kepala Bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah, Henry Kesumajaya, dan Kasubbid Pendapatan Daerah, Muhammad Ridwan.Kamis (2/1/2025).

Rincian Pendapatan Asli Daerah (PAD)
PAD mencatat kontribusi luar biasa dengan realisasi Rp 580.448.227.445,62 atau 239,98% dari target. Pajak daerah menjadi andalan utama dengan realisasi mencapai Rp 117.759.916.601,00 atau 106.72% dari target Rp 110.347.000.000,00.

Deny menyoroti pentingnya peran pajak daerah dalam menopang pendapatan, diikuti oleh retribusi daerah yang menyumbang Rp 12.050.279.492,00 atau 89,11% dari target. “Kami terus mendorong inovasi dan transparansi agar potensi PAD dapat tergali lebih maksimal,” tambahnya.

Pendapatan Transfer dan Kontribusi Pemerintah Pusat
Sementara itu, pendapatan transfer mencapai Rp 4.460.763.641.917,00 atau 108,45% dari target. Pemerintah pusat memberikan kontribusi signifikan melalui Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan transfer lainnya yang mendukung stabilitas keuangan daerah.

Baca Juga :  Keluarga Besar Inspektorat Daerah Tanah Bumbu Gelar Halalbihalal

“Pendapatan transfer ini menjadi tulang punggung anggaran, memungkinkan kami untuk melaksanakan berbagai program strategis bagi masyarakat Tanah Bumbu,” ujar Deny.

Belanja Daerah dan Efisiensi Fiskal
Dengan SILPA yang mencapai Rp 815,5 miliar, Deny menegaskan bahwa hal ini menjadi indikator efisiensi pengelolaan belanja daerah. “Kami memastikan bahwa setiap rupiah yang dianggarkan digunakan secara efektif dan tepat sasaran. Namun, ke depan, perlu ada peningkatan dalam pemerataan belanja untuk menciptakan keseimbangan pembangunan di semua wilayah,” katanya.

Kepala Bapenda Tanah Bumbu, Deny Heriyanto, didampingi Kepala Bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah, Henry Kesumajaya, dan Kasubbid Pendapatan Daerah, Muhammad Ridwan.Kamis (2/1/2025).

Kunci Keberhasilan dan Harapan Masa Depan
Capaian ini menjadi tonggak penting bagi Tanah Bumbu dalam upaya mewujudkan tata kelola fiskal yang transparan dan akuntabel. Deny menegaskan komitmen Bapenda untuk terus berinovasi, terutama dalam digitalisasi pengelolaan.

Menurut , posisi penerimaan pendapatan hingga satu minggu sebelum tutup tahun mencapai Rp 1,1 triliun. Hasil ini tidak terlepas dari evaluasi yang dilakukan pada 27 Desember lalu, di mana Bupati Tanah Bumbu, Abah Zairullah Azhar meminta optimalisasi kinerja lima SKPD utama, yakni Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Dinas Ketahanan Pangan.

Deny menambahkan bahwa beberapa proyek strategis mengalami hambatan dan keputusan untuk penghentian kontrak dilakukan guna menjaga efisiensi. “Ada proyek-proyek yang diputus kontraknya karena tidak sesuai hasil evaluasi, baik dari inspektorat maupun konsultan. Langkah ini bertujuan untuk mencegah pemborosan dan menambah Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA),” ujarnya.

Dengan capaian ini, Deny optimistis Tanah Bumbu dapat terus meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan untuk mendukung pembangunan yang berkeadilan..

Baca Juga :  Rest Area Pemkab Tanah Bumbu di Angsana Siapkan Layanan Maksimal untuk Jamaah Haul Guru Sekumpul

Berita ini ditulis oleh Om Anwar untuk KalimantanSmart.INFO, mengacu pada data resmi yang dirilis oleh Bapenda Kabupaten Tanah Bumbu.

Avatar photo

Redaksi

Related posts

Newsletter

Subscribe untuk mendapatkan pemberitahuan informasi berita terbaru kami.

Loading

banner kalimantansmartinfo
Iklan Berita (1)
banner kalimantansmart

Recent News