Next Post

RSUD Rumah Sehat Husada Butuh 300 Kantong Darah Setiap Bulan untuk Penuhi Kebutuhan Pasien

Unit Transpusi Darah RSUD Husada Tanah Bumbu (10/10)

Tanah Bumbu, 10 Agustus 2024 – RSUD Rumah Sehat Husada Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, tengah berupaya memperbaiki manajemen dan ketersediaan darah untuk kebutuhan pasien. Dalam sebuah perbincangan ringan yang berlangsung di rumah sakit tersebut, para tenaga medis mengungkapkan berbagai tantangan yang dihadapi, mulai dari pengelolaan stok darah hingga keterbatasan jumlah donor sukarela di wilayah tersebut.

Hardiyanti, petugas teknis transpusi darah RSUD (10/10)

Hardiyanti, petugas medis Unit Transfusi Darah RSUD Rumah Sehat Husada, menjelaskan bahwa perbedaan jenis darah dan komponen-komponennya memerlukan penanganan yang sangat spesifik. Misalnya, PRC (Packed Red Cells) dapat disimpan hingga 28 hari, sedangkan trombosit hanya bisa bertahan selama 5 hari dengan syarat disimpan pada suhu 22 derajat Celcius. “Penanganan darah tidak bisa sembarangan, terutama karena setiap komponen darah memiliki karakteristik dan masa simpan yang berbeda,” jelas Hardiyanti.

Unit Transpusi Darah RSUD Husada Tanah Bumbu (10/10)

Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan stok darah di rumah sakit. Stok yang ada sering kali tidak mencukupi, terutama ketika ada peningkatan permintaan, seperti pada kasus pasien demam berdarah atau pasien dengan pendarahan serius. Setiap bulannya, RSUD Rumah Sehat Husada membutuhkan sekitar 300 kantong darah untuk memenuhi kebutuhan pasien. “Kami sering kali harus mendapatkan stok tambahan dari Palang Merah Indonesia (PMI) karena persediaan darah di rumah sakit terbatas,” ungkap Hardiyanti.

Unit Transpusi Darah RSUD Rumah Sehat Husada Tanah Bumbu (10/10)

Selain itu, jumlah donor sukarela di daerah Tanah Bumbu masih tergolong minim. Meskipun sudah ada upaya sosialisasi dan pembentukan grup relawan, banyaknya kebutuhan darah sering kali harus dipenuhi melalui donor pengganti dari keluarga pasien. “Kebanyakan darah di sini diperoleh dari donor pengganti, sementara donor sukarela masih sangat kurang,” tambah Hardiyanti.

Laboratorium Unit Transpusi Darah RSUD Rumah Sehat Husada Tanah Bumbu (10/10)

Dalam upaya mengatasi masalah ini, pihak rumah sakit bekerja sama dengan PMI untuk memastikan ketersediaan darah yang aman dan sesuai kebutuhan. Proses screening darah juga dilakukan dengan ketat untuk memastikan darah yang digunakan bebas dari penyakit menular seperti HIV, Hepatitis B (HBsAg), Hepatitis C (HCV), dan Sifilis.

Laboratorium Unit Transpusi Darah RSUD Rumah Sehat Husada Tanah Bumbu (10/10)

RSUD Rumah Sehat Husada terus berupaya meningkatkan manajemen darah dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor sukarela. “Kerja sama dengan PMI dan kesadaran masyarakat adalah kunci untuk memastikan ketersediaan darah yang aman dan memadai bagi para pasien di Tanah Bumbu,” tutup Hardiyanti.

Tetap terinformasi dengan perkembangan terbaru dari Kabupaten Tanah Bumbu dan saksikan bagaimana daerah ini terus berkembang menuju masa depan yang lebih cerah bersama Kalimantansmart.Info

Ditulis Oleh Om Anwar 

 

Avatar photo

Redaksi

Related posts

Newsletter

Subscribe untuk mendapatkan pemberitahuan informasi berita terbaru kami.

Loading

IMG-20210224-WA0065
Iklan Berita (1)

Recent News

You cannot copy content of this page