Kusan Hulu – Dalam rangka mempersiapkan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang kompeten sebagai garda terdepan dalam pengawasan Pemilihan Serentak Tahun 2024, Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Kusan Hulu menggelar Rapat Kerja Teknis Pengawas TPS se-Kecamatan Kusan Hulu. Kegiatan ini diadakan pada Rabu, 13 November 2024, bertempat di Gedung Serbaguna Desa Karang Mulya, Kecamatan Kusan Hulu.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh setempat, antara lain Camat Kusan Hulu yang diwakili oleh Kasi Trantib, Salafuddin, S.Ag, yang sekaligus membuka acara secara resmi. Hadir pula perwakilan Kapolsek Kusan Hulu, Bapak Idris. Panwascam Kusan Hulu juga menghadirkan tiga narasumber berpengalaman dalam dunia pemilu, yaitu Drs. Faizal Reza, mantan anggota KPU Tanah Bumbu periode 2013-2023; Miftahul Alim, S.Sos, Ketua PPK Kusan Hulu; dan Mahtiar Resmi, S.PdI, Divisi Teknis PPK Kusan Hulu.
Dalam sambutannya, Ketua Panwascam Kusan Hulu, Suryadi, S.A.P, menyampaikan bahwa Kecamatan Kusan Hulu terdiri dari 11 desa dengan total 21 TPS yang melayani sebanyak 9.138 pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Suryadi mendorong seluruh Pengawas TPS untuk memanfaatkan momen ini sebagai kesempatan untuk lebih memahami tugas, wewenang, serta fungsi mereka dalam berbagai tahapan pemungutan suara. Ia juga mengingatkan pentingnya pengawasan dalam setiap proses, mulai dari persiapan pemungutan suara, pelaksanaan pemungutan, penghitungan, rekapitulasi suara, hingga pengawasan pergerakan logistik pemilu dari dan ke TPS.
Sesi pertama disampaikan oleh Drs. Faizal Reza, yang menjelaskan tugas, wewenang, dan kewajiban Pengawas TPS pada hari pemungutan suara. Beliau juga memberikan motivasi dan penguatan kapasitas kepada para Pengawas TPS agar dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme.
Narasumber kedua, Miftahul Alim, S.Sos, membahas peran dan tugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada tahapan persiapan, pemungutan, dan penghitungan suara di TPS. Informasi ini dianggap penting bagi para Pengawas TPS, sehingga mereka bisa memahami tahapan yang diawasi dan mendukung kelancaran proses pengawasan di lapangan.
Narasumber ketiga, Mahtiar Resmi, S.PdI, memaparkan aspek teknis pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara. Ia juga menyoroti isu-isu strategis pada Pemilihan Serentak 2024, seperti penataan ulang denah TPS. Pada pemilihan kali ini, posisi duduk saksi dan Pengawas TPS akan berada di belakang Ketua KPPS serta KPPS 2 dan KPPS 3. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung transparansi proses pemilihan. Selain itu, akan ada akses keterbukaan bagi pewarta yang ingin meliput proses di TPS.
Dengan adanya rapat kerja teknis ini, Panwascam Kusan Hulu berharap para Pengawas TPS semakin siap dan terlatih untuk menjalankan tugasnya, mengawal dan memastikan integritas proses Pemilihan Serentak 2024 di Kecamatan Kusan Hulu.
Diterbitkan oleh KalimantanSmart.Info
