KalimantanSmart.Info – China kembali membuat gebrakan besar dalam pengembangan energi bersih dengan meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) lepas pantai terbesar di dunia. Berlokasi di Laut Kuning, PLTS berkapasitas 1 gigawatt ini mampu menyediakan listrik bagi 2,6 juta rumah dan mencerminkan integrasi teknologi kelautan modern dengan energi terbarukan. Proyek ini dikembangkan oleh Guohua Energy Investment Co., anak perusahaan CHN Energy, dan mencakup area seluas 1.223 hektar di atas permukaan laut.
Instalasi ini dirancang dengan teknologi maju, menggunakan platform baja lepas pantai yang kokoh, ditopang oleh tiang pancang untuk menghadapi kondisi perairan terbuka. Selain itu, sistem transmisi energinya menggunakan kabel berkapasitas tinggi 66 kilovolt—yang pertama di China—untuk mendukung distribusi listrik jarak jauh. Teknologi ini menjadi terobosan baru dalam sektor energi surya berbasis maritim.
Menurut laporan Sustainability News, Sabtu (7/12/2024), PLTS ini menawarkan manfaat lingkungan yang signifikan, termasuk penghematan 503.800 ton batu bara standar setiap tahunnya. Langkah ini selaras dengan ambisi China dalam mengurangi emisi karbon dan mendukung transformasi energi global menuju keberlanjutan.
Yang menarik, proyek ini juga menggabungkan akuakultur dengan pembangkitan energi. Panel surya yang dipasang di atas laut dirancang untuk mendukung budidaya ikan di bawahnya, menciptakan solusi multifungsi yang memadukan efisiensi ekonomi dan perlindungan ekosistem laut. Pendekatan ini diharapkan menjadi model bagi pengelolaan ruang laut secara berkelanjutan di masa depan.
Keberhasilan proyek ini memberikan peluang besar bagi negara-negara lain untuk mengadopsi teknologi serupa, terutama wilayah pesisir dengan tantangan keterbatasan lahan dan kebutuhan energi yang terus meningkat. Data operasional dari fasilitas ini akan membantu membentuk standar baru dalam pengembangan PLTS lepas pantai, sekaligus mempercepat adopsinya di berbagai belahan dunia.
Dengan proyek ini, China sekali lagi menegaskan posisinya sebagai pionir dalam inovasi energi terbarukan, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi upaya global menghadapi perubahan iklim.
Ditulis Om Anwar dan dipublikasikan melalui KalimantanSmart.Info
