
Gusunge, Tanah Bumbu – Pada tanggal 29 Oktober 2024, berlangsung Pelatihan Sertifikasi Kecakapan Nelayan (SKN) bagi awak kapal perikanan di Gedung Serbaguna Desa Gusunge, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keahlian dan pemahaman para nelayan tentang keselamatan saat melakukan aktivitas penangkapan ikan.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta kompetensi SDM Kelautan dan Perikanan, khususnya di bidang penangkapan ikan dan mendukung program prioritas penangkapan ikan terukur (PIT).
Peserta kegiatan ini terdiri dari 40 orang nelayan perikanan tangkap. Kegiatan SKN ini dihadiri oleh Abdul Gafur Ariyasi, Kepala Bidang Pengelolaan Hasil Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu, yang ditugaskan mewakili dinas. Dalam sambutannya, Gafur mengapresiasi perhatian Kementerian Kelautan dan Perikanan yang terus mendukung nelayan kecil di berbagai daerah. “Sertifikasi ini adalah ibarat SIM bagi nelayan yang berlayar. Dengan sertifikat ini, mereka bisa memastikan keamanan saat melaut, seperti layaknya seorang pengemudi yang memerlukan SIM,” ujar Gafur.
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain BPPP Banyuwangi, Dinas Perikanan Tanah Bumbu, Camat Kusan Hilir, penyuluh perikanan, kepala desa setempat, ketua HNSI, ketua Forum KUB, dan tokoh masyarakat lainnya.

Acara ini menghadirkan dua narasumber dari BPPP Banyuwangi, yaitu Hendra Dwi Kristiawan dan Rusgi Hantoro, yang akan memberikan pelatihan kepada para peserta.
Pada pembukaan kegiatan tersebut, Amirullah, Camat Kusan Hilir, dan Penyuluh Perikanan, Eko Priyo Raharjo Shandy. Dalam sambutannya, Amirullah menyampaikan, “Saya sangat berterima kasih, karena dengan adanya pelatihan ini dapat menambah ilmu bagi nelayan di Tanah Bumbu. Kegiatan ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan. Biasanya, nelayan melakukan penangkapan hanya berdasarkan pengalaman secara turun-temurun, tetapi dengan adanya pelatihan ini, pemahaman nelayan tentang keselamatan akan meningkat.”
Akhmad Rozain, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu, menjelaskan bahwa Sertifikasi Kecakapan Nelayan (SKN) merupakan sertifikasi keahlian bagi nahkoda dan awak kapal yang memiliki kapal di bawah 5 GT atau bekerja pada kapal dengan ukuran di atas 5 GT sampai 30 GT. Kegiatan ini bermanfaat bagi nelayan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang keselamatan dalam melakukan aktivitas penangkapan. “Diharapkan setelah mengikuti kegiatan SKN ini, nelayan dapat mengimplementasikan pengetahuan yang didapat dalam aktivitas menangkap ikan dan juga menyebarluaskan pengetahuan tersebut kepada nelayan yang belum pernah mengikuti SKN,” tambahnya.
Gafur juga mengucapkan terima kasih kepada BPPP Banyuwangi selaku pelaksana kegiatan SKN yang memilih Kabupaten Tanah Bumbu sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan ini.

Berita ditulis oleh Om Anwar, dan dipublikasikan melalui KalimantanSmart.info.