Tanah Bumbu – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan merilis dampak banjir di beberapa kecamatan di daerah itu mengakibatkan ribuan rumah terendam banjir.
Tercatat ada 5 kecamatan terdampak banjir tersebar di 31 desa. Selain merendam ribuan rumah, terdapat 197 pengungsi yang berhasil dievakuasi di Desa Barakat Mufakat dan Desa Sinar Bulan Kecamatan Satui.
Pengungsi banjir Desa Barakat Mufakat di tempatkan di Gedung Majelis dan Gedung Serba Guna, sementara pengungsi banjir Desa Sinar Bulan di tempatkan di Gedung SMP 4 Satui.
Selain ratusan unit rumah terdampak, lahan persawahan dan perkebunan warga juga turut terdampak. Fasilitas umum seperti jalan, jembatan, fasilitas kesehatan dan pendidikan serta kendaraan roda dua dan empat mengalami kerusakan.
Banjir tersebut dipicu hujan lebat yang berlangsung lama menyebabkan luapan air yang menggenangi hampir seluruh permukiman, jalan dan fasilitas pendidikan dan kesehatan, persawahan dan perkebunan serta merusak jembatan dan jalan desa di 5 wilayah Kecamatan Kabupaten Tanah Bumbu.
Hujan deras yang berlangsung cukup lama menyebabkan meluapnya air di beberapa sungai dan meluber ke pemukiman warga dengan ketinggian hingga satu setengah meter.
Data sementara yang kami peroleh dari BPBD Tanah Bumbu melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Edi Purwanto Minggu tanggal (09/06).
“Tercatat ada 5.096 KK atau 18.146 jiwa yang terdampak, namun saat ini masih terus dilakukan pendataan dan mengevakuasi warga yang terjebak banjir” kata Edi Purwanto
Team Satgas Penangan Bencana BPBD, Brimob Tanah Bumbu, Koramil Satui bersama Team Kesehatan menuju rumah-rumah warga terdampak banjor SatuiJemput Bola Pemeriksaan Kesehatan Korban Banjir
Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi korban banjir di Satui, kegiatan sosial tersebut dilakukan dengan cara jemput bola mendatangi setiap posko pengungsian korban banjir hingga ke rumah-rumah warga yang tergenang air, minggu (09/06)
Pemeriksaan kesehatan di Kecamatan Satui berupa pengecekan kesehatan dan pengobatan secara gratis ini diperuntukkan bagi masyarakat terdampak banjir yang masih berada di posko pengungsian maupun yang masih bertahan di rumah di lokasi banjir tersebut .
Pemeriksaan kesehatan tersebut dmaksudkan untuk memberikan vitamin kepada masyarakat guna menambah daya tahan tubuh selama berada di pengungsian agar tidak mudah terserang penyakit menular.
Pemeriksaan kesehatan yang berlangsung selama 3 jam dipimpin dokter kesehatan bersama 4 orang tenaga perawat dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, dibantu dokter kesehatan dari perusahaan dan tenaga-tenaga medis dari Puskesmas Kecamatan Satui.
Pemeriksaan kesehatan di Kecamatan Satui oleh tim kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan dibantu tenaga kesehatan Puskesmas Satui beserta tim relawan.
