Next Post

Anggota Komisi IV DPR RI Novri Ompusunggu Hadiri Bimtek Peningkatan SDM di Kawasan Konservasi

Bimtek Peningkatan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Daerah Penyangga Kawasan Konservasi” di Hall Room lantai 3 Hotel Putri Duyung, Pagatan, Kabupaten Tanah Bumbu. (23/09)

Tanah Bumbu, 23 September 2024 – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bertema “Peningkatan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Daerah Penyangga Kawasan Konservasi” yang dilaksanakan di Hall Room lantai 3 Hotel Putri Duyung, Pagatan, Kabupaten Tanah Bumbu. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Novri Ompusunggu, Anggota Komisi IV DPR RI, serta Suharyono, Direktur Bina Pengelolaan dan Pemulihan Ekosistem (BPPE) Ditjen KSDAE KLHK.

Dalam sambutannya, Novri Ompusunggu menekankan pentingnya peran kelompok masyarakat dalam menjaga kawasan konservasi sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka. “Di kawasan Kota Baru, Tanah Bumbu, dan Tanah Laut, terdapat berbagai kelompok masyarakat yang saling berhubungan erat. Keberadaan kelompok-kelompok masyarakat ini sangat penting, karena menjadi penggerak utama dalam pemberdayaan manusia, khususnya di daerah penyangga kawasan konservasi,” ujar Novri.

Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan upaya konservasi harus dibarengi dengan kesejahteraan masyarakat sekitar. “Mari bersama-sama bekerja untuk mencapai tujuan yang lebih besar, demi kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan,” ungkapnya saat membuka acara.

Acara ini juga dihadiri oleh Agus Ngurah Krisna Kepakisan, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Selatan. Kehadiran para pejabat tinggi ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong pemberdayaan masyarakat di kawasan konservasi, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Penyerahan Bantuan Kepada 14 Kelompok Pemberdayaan Masyarakat

Sebagai puncak acara, Bimtek ini ditutup dengan penyerahan bantuan kepada 14 kelompok pemberdayaan masyarakat yang tersebar di Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru. Bantuan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat yang didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) KLHK tahun 2024.

Penyerahan bantuan kepada kelompok pemberdayaan masyarakat kawasan konservasi alam di Hall Room lantai 3 Hotel Putri Duyung, Pagatan, Kabupaten Tanah Bumbu. (23/09)

Berikut adalah nama-nama kelompok yang menerima bantuan beserta nominal yang diterima:

  1. Maju Bersama (Desa Tanjung Pengharapan) – Rp. 15.000.000,- untuk usaha peternakan kambing.
  2. Berkat Sejahtera (Desa Sang Sang) – Rp. 15.000.000,- untuk usaha peternakan kambing.
  3. Singa (Desa Bina Olak) – Rp. 15.000.000,- untuk usaha peternakan kambing.
  4. Harapan Bersama (Desa Gunung Sari Indah) – Rp. 15.000.000,- untuk usaha pembuatan kelapa sawit.
  5. Bina Tani (Desa Gunung Batu Besar) – Rp. 15.000.000,- untuk usaha pembuatan kelapa sawit.
  6. Tanjung Ikut Berjamaah (Desa Tanah Rata) – Rp. 15.000.000,- untuk usaha peternakan kambing.
  7. Polarisasi Cerdik Sari (Desa Sungai Dua) – Rp. 15.000.000,- untuk produk pengolahan.
  8. Rahayu (Desa Banjar Sari) – Rp. 15.000.000,- untuk usaha peternakan kambing.
  9. Mekar Sari (Desa Pamulihan) – Rp. 15.000.000,- untuk usaha pembuatan kelapa sawit.
  10. Tani Makmur (Desa Katanapi) – Rp. 15.000.000,- untuk usaha peternakan kambing.
  11. Berkah Bersama (Desa Paparan) – Rp. 15.000.000,- untuk produk olahan.
  12. Tali Maju Bersama (Desa Senakin) – Rp. 15.000.000,- untuk usaha pembuatan kelapa sawit.
  13. Yakin Maju (Desa Barung Luar) – Rp. 15.000.000,- untuk usaha peternakan kambing.
  14. Permases (Desa Tanjung Lalak Utara) – Rp. 20.000.000,- untuk usaha peternakan kambing.

Total bantuan yang diserahkan mencapai puluhan juta rupiah, yang diharapkan dapat membantu kelompok-kelompok tersebut untuk mengembangkan usaha mereka, baik di bidang peternakan kambing maupun produk olahan kelapa sawit. Bantuan ini juga bertujuan untuk memperkuat ekonomi lokal sekaligus mendorong keterlibatan masyarakat dalam menjaga kawasan konservasi.

Suharyono dalam sambutannya menyampaikan bahwa partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kawasan konservasi sangat penting. “Kebersamaan dalam menjaga alam sangat diperlukan, dan harus diimbangi dengan kegiatan ekonomi agar keseimbangan antara alam dan masyarakat dapat terjaga,” ujar Suharyono.

Bimtek Peningkatan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Daerah Penyangga Kawasan Konservasi” di Hall Room lantai 3 Hotel Putri Duyung, Pagatan, Kabupaten Tanah Bumbu. (23/09)

Dengan adanya dukungan ini, diharapkan masyarakat di sekitar kawasan konservasi dapat meningkatkan kualitas hidup mereka tanpa harus mengorbankan kelestarian lingkungan. KLHK juga berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemberdayaan masyarakat di seluruh Indonesia, khususnya di daerah penyangga kawasan konservasi.

Kalimantansmart.info – Om Anwar

Avatar photo

Redaksi

Related posts

Newsletter

Subscribe untuk mendapatkan pemberitahuan informasi berita terbaru kami.

Loading

IMG-20210224-WA0065
Iklan Berita (1)

Recent News

You cannot copy content of this page