Next Post

Rakornas Investasi 2024: Akselerasi Hilirisasi dan Investasi Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas

Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi Tahun 2024 di Hotel The Ritz-Carlton, Jakarta pada Rabu (11/12).

JAKARTARapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi Tahun 2024 yang digelar di Hotel The Ritz-Carlton, Jakarta pada Rabu (11/12) mengusung tema Akselerasi Hilirisasi dan Investasi Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas. Acara tahunan ini dihadiri oleh seluruh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dari seluruh Indonesia, termasuk Andrianto Wicaksono, Kepala DPMPTSP Kabupaten Tanah Bumbu. Rakornas ini juga menghadirkan sejumlah menteri kunci, seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

Sambutan Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi Tahun 2024 di Hotel The Ritz-Carlton, Jakarta pada Rabu (11/12).

Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani: Investasi Berkelanjutan untuk Indonesia Emas

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani, membuka Rakornas dengan menekankan pentingnya investasi berkelanjutan sebagai pendorong utama menuju Indonesia Emas 2045. Dalam sambutannya, Rosan mengatakan, “Pembangunan berkelanjutan menjadi dasar bagi seluruh kebijakan investasi kami, di mana kami memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan tidak hanya memperkaya negeri, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.”

Rosan juga menyampaikan bahwa capaian investasi Indonesia hingga September 2024 telah mencapai Rp1.261,43 triliun atau sekitar 76% dari target tahunan. Sebanyak 50,5% kontribusi investasi berasal dari luar Pulau Jawa, yang menunjukkan pemerataan investasi ke seluruh wilayah Indonesia.

“Target investasi kita pada 2025 adalah Rp1.906 triliun, yang akan terus meningkat hingga mencapai Rp13.528 triliun dalam lima tahun ke depan. Untuk itu, kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta sangat diperlukan untuk mewujudkan target ini,” ujar Rosan.

Dia juga menekankan bahwa sektor investasi harus berfokus pada hilirisasi sumber daya alam Indonesia, khususnya di sektor energi terbarukan, kelautan, dan industri berbasis teknologi. “Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam energi terbarukan dan berbagai sektor lainnya. Melalui hilirisasi yang lebih terstruktur, kita akan meningkatkan daya saing global Indonesia,” tambahnya.

Sambutan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi Tahun 2024 di Hotel The Ritz-Carlton, Jakarta pada Rabu (11/12).

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto: Hilirisasi dan Investasi untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam sambutannya menekankan bahwa hilirisasi dan investasi berkelanjutan adalah kunci untuk memastikan perekonomian Indonesia terus tumbuh meskipun dalam ketidakpastian ekonomi global.

“Di tengah kondisi ekonomi global yang penuh tantangan, Indonesia tetap mampu tumbuh di atas 5%. Namun, kita tidak boleh berhenti di sini. Untuk mencapai target pertumbuhan yang lebih tinggi, kita harus terus mendorong hilirisasi dan investasi, serta memperkuat sektor ekspor,” ujar Airlangga.

Dia mengungkapkan bahwa salah satu contoh hilirisasi yang berhasil adalah di sektor tambang tembaga di Gresik, di mana hasil olahan tambang tembaga dapat diubah menjadi produk bernilai tinggi seperti emas. “Hilirisasi di sektor pertambangan dan sumber daya alam akan memberikan nilai tambah besar bagi perekonomian Indonesia, dan ini adalah langkah penting menuju Indonesia Emas 2045,” lanjutnya.

Airlangga juga menyoroti pentingnya menciptakan iklim investasi yang ramah dan berkelanjutan. “Kami menargetkan realisasi investasi sebesar Rp1.900 triliun pada 2024, dan kami percaya ini dapat tercapai dengan kerja sama yang solid antara pemerintah dan sektor swasta,” tambahnya.

Sambutan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi Tahun 2024 di Hotel The Ritz-Carlton, Jakarta pada Rabu (11/12).

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia: Optimalisasi Rantai Pasok Minerba dan Migas sebagai Pondasi Hilirisasi Nasional

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, dalam pidatonya pada Rakornas Investasi 2024 menegaskan pentingnya optimalisasi rantai pasok sektor minerba (mineral dan batubara) serta migas untuk mendukung hilirisasi nasional. Bahlil mengungkapkan bahwa sektor energi dan mineral memainkan peran krusial dalam mendukung pembangunan industri Indonesia yang lebih maju.

“Kami berkomitmen untuk memperkuat rantai pasok sektor minerba dan migas, yang akan menjadi pondasi bagi hilirisasi di Indonesia. Ini tidak hanya tentang eksploitasi sumber daya alam, tetapi juga bagaimana kita mengolah hasil tambang menjadi produk bernilai tambah yang dapat bersaing di pasar global,” ujar Bahlil.

Dalam pidatonya, Bahlil menekankan kebijakan hilirisasi minerba yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada ekspor bahan mentah. Seperti halnya nikel dan bauksit, produk-produk ini harus diolah menjadi barang dengan nilai tambah yang tinggi, yang memiliki daya tarik lebih besar di pasar internasional.

Bahlil juga menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia terus mempercepat pembangunan infrastruktur yang mendukung sektor minerba dan migas. Salah satu fokus utamanya adalah pembangunan smelter, pabrik pengolahan, dan infrastruktur energi terbarukan yang lebih berkelanjutan.

“Kami sedang mempercepat pembangunan smelter untuk pengolahan hasil tambang serta infrastruktur pengolahan energi terbarukan. Ini akan menciptakan nilai tambah yang lebih besar dan membuka lebih banyak peluang bagi sektor industri dalam negeri,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Bahlil menegaskan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam memperkuat sektor minerba dan migas untuk memastikan Indonesia dapat mencapai cita-cita hilirisasi yang berkelanjutan. “Kami ingin memastikan bahwa setiap sektor dalam rantai pasok minerba dan migas dapat berkontribusi dalam membangun ekonomi Indonesia, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Tidak hanya itu, kami juga harus memastikan kelestarian lingkungan tetap terjaga dalam setiap langkah hilirisasi ini,” tegas Bahlil.

Sambutan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi Tahun 2024 di Hotel The Ritz-Carlton, Jakarta pada Rabu (11/12).

Strategi Ekonomi Biru oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono

Setelah sambutan dari Rosan dan Airlangga, acara dilanjutkan dengan diskusi panel yang melibatkan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono. Dalam sesi ini, Trenggono menyampaikan pandangannya mengenai strategi ekonomi biru untuk meningkatkan produktivitas dan hilirisasi kekayaan kelautan Indonesia.

“Sektor kelautan memiliki potensi luar biasa untuk mendukung ekonomi Indonesia. Dengan strategi ekonomi biru, kita dapat memanfaatkan sumber daya laut secara berkelanjutan, sambil meningkatkan nilai tambah dari hasil laut,” ujar Trenggono.

Dia menjelaskan bahwa dengan hilirisasi hasil laut seperti rumput laut, perikanan, dan biofarmasi berbasis laut, Indonesia dapat meningkatkan daya saing produk kelautannya di pasar global. “Kami juga sedang mengembangkan teknologi untuk meningkatkan kapasitas pengolahan dan distribusi produk kelautan, yang nantinya akan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan dan memperkuat perekonomian lokal,” tambahnya.

Trenggono menekankan bahwa pentingnya menjaga keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya alam dengan pelestarian lingkungan. “Penerapan ekonomi biru akan memastikan kita tetap dapat memanfaatkan kekayaan laut Indonesia dengan bijak, memberikan manfaat ekonomi yang besar tanpa merusak ekosistem laut,” tegasnya.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tanah Bumbu, Andrianto Wicaksono, pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi Tahun 2024 di Hotel The Ritz-Carlton, Jakarta pada Rabu (11/12).

Rakornas ini menjadi momentum penting untuk memajukan sektor investasi di Indonesia, terutama di bidang hilirisasi dan ekonomi berkelanjutan, yang akan menjadi pilar utama dalam pencapaian Indonesia Emas 2045.

Dilaporkan langsung oleh Om Anwar dari Hotel The Ritz-Carlton, Jakarta, untuk KalimantanSmart.Info

Avatar photo

Redaksi

Related posts

Newsletter

Subscribe untuk mendapatkan pemberitahuan informasi berita terbaru kami.

Loading

IMG-20210224-WA0065
Iklan Berita (1)
banner kalimantansmart

Recent News