Next Post

Banjir Menerjang Desa Salimuran: Warga Terisolasi Selama 12 Hari

Banjir di Desa Salimuran telah menggenangi rumah warga selama 12 hari (17/06)

Kusan Hilir, Tanah Bumbu — Desa Salimuran, terletak di Kecamatan Kusan Tengah, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, tengah menghadapi tantangan serius akibat banjir yang melanda selama 12 hari. Dampak dari hujan deras yang mengguyur sejak malam tanggal 4 Juni 2024 telah menyebabkan seluruh desa tergenang air, memisahkan warga dari dunia luar. Meskipun kondisi air mulai surut, hampir semua RT, mulai dari RT 01 hingga RT 07, mengalami dampak parah akibat banjir ini.

Baca juga :  Kisah Desa Serdangan: Terisolasi Banjir Tanah Bumbu

Kepala Desa Salimuran,Miswar Habibie, di tengah-tengah pengungsian warga RT. 07 (10/06)

Kepala Desa Salimuran, Miswar Habibie, menyatakan bahwa saat ini hanya jalan di RT 01 dan RT 02 yang sudah bisa dilalui kendaraan roda dua. Sementara itu, RT lainnya masih belum dapat dilalui karena masih terendam air. Persawahan warga juga turut terdampak, dengan seluruhnya tergenang air. “Untungnya sebagian warga sempat menanam bibit sebelum banjir datang,” ungkap Miswar Habibie, mencerminkan semangat kebersamaan dan ketahanan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Baca juga :  Bencana Alam di Kepingan Surga Tanah Kalimantan

Warga Desa Salimuran menerima bantuan dari BPBD Tanah Bumbu (09/10)

Beberapa warga terpaksa mengungsi ketika ketinggian air mencapai 1.2 meter di beberapa bagian desa. Meskipun demikian, pasokan air minum untuk warga tetap tercukupi berkat bantuan dari Pemerintah Daerah, sumbangan dermawan, dan keberlanjutan masyarakat dalam membeli air galon.

Baca juga :  Banjir Tanah Bumbu Meluas di 5 Kecamatan

Banjir di Desa Salimuran telah menggenangi rumah warga selama 12 hari (17/06)

Selama masa banjir, listrik di Desa Salimuran tidak mengalami gangguan atau pemadaman, memberikan sedikit kelegaan di tengah tantangan besar yang dihadapi warga. Namun, Kepala Desa mengharapkan agar Pemerintah Daerah dapat memberikan bantuan untuk peninggian jalan dan tanggul di desa mereka. “Peninggian jalan dan tanggul akan sangat membantu masyarakat dalam menghadapi banjir di masa mendatang, serta mempermudah aksesibilitas di desa,” ujarnya dengan harapan besar.

Baca juga :  Jembatan Ambruk Desa Beringin Warnai Banjir Kusan Hilir

Banjir di Desa Salimuran telah menggenangi rumah warga selama 12 hari (17/06)

Desa Salimuran, yang terletak di bantaran Sungai Kusan, kini berjuang keras untuk pulih dari dampak parah banjir ini. Warga saling bahu membahu dalam memulihkan desa mereka, sambil menanti bantuan dan perbaikan yang dijanjikan dari pihak berwenang. Semangat gotong royong dan harapan akan masa depan yang lebih baik menjadi pendorong utama dalam menghadapi krisis ini.

Baca juga :  Dinas Sosial Tanah Bumbu Sigap Layani Pengungsi Terdampak Banjir

Camat Kusan Tengah Aidil Adha (topi hitam) saat meninjau lokasi banjir di Desa Salimuran (08/06)

Dengan kondisi air mulai surut dan harapan memancar, warga Desa Salimuran bersiap untuk membangun kembali kehidupan mereka yang sederhana namun penuh kebersamaan di tepi Sungai Kusan.

Baca juga :  Banjir Tanah Bumbu Rendam Lebih 500 Rumah Warga

Kalimantan Smart Info, Jendela Informasi Nusantara (Om Anwar)

Avatar photo

Redaksi

Related posts

Newsletter

Subscribe untuk mendapatkan pemberitahuan informasi berita terbaru kami.

Loading

IMG-20210224-WA0065
Iklan Berita (1)

Recent News

You cannot copy content of this page