BATULICIN — Di tengah ketegangan politik menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Selatan, Bupati Tanah Bumbu dr HM Zairullah Azhar mengejutkan publik dengan pernyataannya untuk tidak maju dalam kontestasi tersebut. Dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di ruang kerjanya, Zairullah mengungkapkan keputusan ini sebagai langkah yang didasarkan pada masukan dari berbagai tokoh agama dan masyarakat.
“Demi kesejahteraan masyarakat Bumi Bersujud yang masih membutuhkan perhatian dan upaya maksimal dalam berbagai sektor pembangunan,” kata Zairullah, tegas. Pernyataan ini mencerminkan komitmennya untuk tetap fokus pada pembangunan daerah, terutama saat masyarakat masih menghadapi tantangan besar di berbagai aspek kehidupan.
Meskipun tak berpartisipasi dalam Pilgub, Zairullah mengimbau masyarakat untuk aktif dalam proses demokrasi. “Pilkada adalah momentum penting bagi kita semua untuk menentukan arah pembangunan di masa depan. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam mensukseskan Pilkada ini, menjaga kondusivitas, dan memilih pemimpin yang terbaik untuk Kalimantan Selatan,” tambahnya.
Zairullah, yang akrab disapa Abah Bupati, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten yang harus tetap terjaga, terlepas dari hasil Pilkada. Ia menegaskan komitmennya untuk mendukung siapapun yang terpilih sebagai Gubernur, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Selatan.
Dalam kesempatan itu, Abah Bupati juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepadanya selama ini. “Saya berkomitmen untuk terus bekerja keras dan memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Tanah Bumbu. Selain itu, saya akan fokus pada pengabdian saya mengurus anak yatim se-Indonesia sebagai Presiden Anak Yatim se-Indonesia dan Ketua Umum Fornas LKSA-PSAA,” tutupnya.
Keputusan Zairullah untuk tidak maju dalam Pilgub menciptakan gelombang reaksi di kalangan masyarakat dan pengamat politik. Banyak yang memuji keputusannya sebagai sikap yang menunjukkan kepedulian terhadap pembangunan daerah dan masyarakat, sementara yang lain meragukan peluang calon yang tidak memiliki dukungan Zairullah.
Dalam konteks ini, Zairullah Azhar menjadi salah satu figur penting yang masih memiliki pengaruh besar di Kalimantan Selatan. Masyarakat kini menantikan langkah-langkah strategis yang akan diambilnya di masa depan, baik sebagai pemimpin daerah maupun sebagai tokoh sosial yang peduli terhadap isu-isu kemanusiaan.
Artikel ini ditulis oleh Om Anwar dan dipublikasikan di kalimantansmart.info.
