
BATULICIN, KALSMART.info – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menyampaikan keyakinan bahwa arah kebijakan anggaran dalam KUA-PPAS Perubahan Tahun Anggaran 2025 akan lebih responsif dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat. Keyakinan ini disampaikan oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Tanah Bumbu, Yulian Herawati, saat mewakili Bupati dalam Rapat Paripurna DPRD, Selasa (8/7/2025), dengan agenda Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA-PPAS Perubahan 2025.
Dalam sambutannya, Yulian Herawati menyampaikan apresiasi atas sinergi dan kerja sama yang telah terjalin antara eksekutif dan legislatif selama proses pembahasan dokumen anggaran.
“Kami sangat optimis, koreksi dan penyempurnaan terhadap dokumen KUA-PPAS Perubahan 2025 telah sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sinergi antara eksekutif dan legislatif mencerminkan kesepahaman yang kuat dalam menyusun kebijakan anggaran yang adil dan tepat sasaran,” ujarnya.
Yulian juga memaparkan ringkasan struktur angka penting dalam dokumen KUA-PPAS Perubahan 2025, antara lain:

Pendapatan Daerah direncanakan sebesar Rp3.327.330.408.018
Belanja Daerah mencapai Rp4.154.902.347.919
Penerimaan Pembiayaan Daerah sebesar Rp837.598.861.027
Pengeluaran Pembiayaan Daerah sebesar Rp40.000.000.000
Menurutnya, angka-angka tersebut menunjukkan langkah strategis Pemerintah Daerah dalam menjawab tantangan pembangunan dan mendorong peningkatan pelayanan publik secara merata.

“Melalui momentum penandatanganan nota kesepakatan ini, kami berharap kerja sama antara DPRD dan Pemerintah Daerah akan semakin solid demi pembangunan Tanah Bumbu yang lebih baik,” pungkasnya.
Rapat paripurna ini dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Tanah Bumbu, H. Hasanuddin, didampingi Wakil Ketua II, serta dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Sekretaris DPRD, para kepala SKPD, dan tamu undangan lainnya.
Penandatanganan nota kesepakatan dilakukan secara simbolis oleh unsur pimpinan DPRD dan Pemerintah Daerah yang diwakili oleh Pj. Sekda Yulian Herawati, di meja depan ruang rapat paripurna, dengan latar dekorasi bunga serta suasana khidmat.