Banjarmasin – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu kembali menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dengan menyelenggarakan workshop Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Kegiatan yang berlangsung pada 20-21 September 2024 di Galaxy Hotel Banjarmasin ini bertujuan untuk mendorong peningkatan akuntabilitas dan efektivitas kinerja seluruh instansi pemerintahan di Kabupaten Tanah Bumbu.
Workshop ini diinisiasi oleh Bagian Organisasi Sekretariat Daerah dan dihadiri oleh Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar, serta Sekretaris Daerah, Ambo Sakka. Lebih dari sekadar kegiatan rutin, workshop ini menjadi langkah penting dalam upaya menyelaraskan kinerja pemerintah daerah dengan visi nasional yang diusung oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), yakni memperbaiki implementasi SAKIP di seluruh pemerintahan daerah.
Komitmen Menuju Predikat A
Dalam sambutannya, Bupati Zairullah Azhar menekankan pentingnya komitmen seluruh pejabat pemerintahan untuk mewujudkan peningkatan predikat SAKIP, yang saat ini berada di level B. “Saya meminta nilai SAKIP kita tidak hanya dari B ke BB, tetapi dari B ke A. Untuk peningkatan SAKIP ini diperlukan komitmen dan niat yang kuat dari seluruh pejabat sebagai pelaksana amanah dari masyarakat,” tegas Zairullah Azhar.
Hal ini sejalan dengan target Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu untuk mencapai predikat BB pada akhir RPJMD 2021-2025, namun Zairullah Azhar menetapkan ambisi yang lebih tinggi untuk membawa Tanah Bumbu ke predikat A. Dengan sistem akuntabilitas yang lebih baik, Zairullah Azhar berharap agar setiap program dan kegiatan pemerintah memberikan hasil yang terukur, transparan, dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Sinergi dan Reformasi Birokrasi
Peningkatan kualitas birokrasi juga tak lepas dari kebijakan penyederhanaan struktur organisasi, penyetaraan jabatan, dan penyesuaian sistem kerja yang diatur dalam berbagai regulasi nasional. Salah satu narasumber dari Kementerian PANRB, Budi Prawira, menegaskan bahwa reformasi birokrasi harus dilihat sebagai strategi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik serta menciptakan birokrasi yang responsif terhadap perubahan.
Fokus pada Akuntabilitas Kinerja
Arif Rahman Hakim, Kabag Organisasi Setda Tanah Bumbu, turut mengungkapkan pandangannya mengenai pentingnya pemahaman mendalam terhadap akuntabilitas kinerja. “Ulun (saya) berharap dengan kegiatan ini semua pejabat benar-benar dapat memahami tentang akuntabilitas kinerja tidak hanya untuk mengejar nilai, namun yang lebih penting adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Arif Rahman.
Menurutnya, pelaksanaan SAKIP bukan semata-mata untuk mendapatkan predikat yang lebih tinggi, melainkan sebagai instrumen untuk memastikan setiap kebijakan dan program yang dijalankan benar-benar berdampak pada perbaikan kualitas hidup masyarakat Tanah Bumbu.
Harapan dan Langkah ke Depan
Workshop ini diikuti oleh seluruh perangkat daerah di Kabupaten Tanah Bumbu, mulai dari kepala dinas, sekretaris dinas, hingga perwakilan kepala bidang dan bagian perencanaan. Mereka secara aktif mengikuti sesi reviu dokumen perencanaan, termasuk penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU), Cascading, dan Crosscutting kinerja.
Melalui kegiatan ini, diharapkan ada sinergi yang lebih baik antara seluruh perangkat daerah dalam mewujudkan visi misi daerah serta mencapai predikat SAKIP yang lebih tinggi. Keterlibatan aktif dari setiap perangkat daerah sangat penting, mengingat mereka adalah garda terdepan dalam penerapan prinsip-prinsip good governance dan akuntabilitas publik.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diharapkan mampu memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para peserta mengenai implementasi SAKIP, serta memperkuat komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan di Kabupaten Tanah Bumbu.
Berita ini ditulis oleh Om Anwar untuk Kalimantansmart.info.
