Tanah Bumbu, 23 Oktober 2024 – Dalam peringatan Hari Santri Nasional, Wakil Ketua I DPRD Tanah Bumbu, H. Hasanuddin, yang juga Ketua DPC PKB Tanah Bumbu dan telah memimpin partai ini selama 3 periode, menegaskan komitmen DPRD serta Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu untuk memperhatikan kesejahteraan santri dan pondok pesantren. Hasanuddin menekankan peran penting pesantren dalam membentuk generasi muda yang berakhlak dan berdaya saing, sesuai dengan visi Kabupaten Tanah Bumbu, “Membangun Tanah Bumbu Maju, Unggul, Mandiri, Religius, dan Demokratis.”
“Hari Santri ini adalah momentum yang sangat penting. DPRD dan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu berkomitmen untuk lebih memperhatikan kesejahteraan pondok pesantren. Khusus di Tanah Bumbu yang pesantrennya semakin berkembang seiring dengan visi Serambi Madinah, santri, tenaga pendidik, dan infrastrukturnya harus menjadi prioritas,” ujar Hasanuddin. “Ini tidak hanya selaras dengan visi kabupaten, tetapi juga mendukung misi kami untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, produktif, dan berakhlak mulia,” lanjutnya.
Hasanuddin, yang juga merupakan alumni IAIN Antasari tahun 1999, menambahkan bahwa pengalaman akademisnya semakin memperkuat pandangannya mengenai pentingnya pendidikan agama dan peran strategis pesantren dalam masyarakat. “Saya memahami betul bagaimana pendidikan agama mampu membentuk karakter dan moral generasi muda. Oleh karena itu, DPRD akan terus mengawal kebijakan terkait pondok pesantren, termasuk peningkatan infrastrukturnya,” ujarnya.
Salah satu misi DPRD adalah mewujudkan infrastruktur wilayah yang mantap guna menopang daya saing pelayanan publik dan perekonomian. Kami memastikan bahwa pesantren memiliki sarana yang memadai sehingga bisa terus memberikan pendidikan berkualitas kepada santri,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya regulasi yang mengatur kewajiban negara terhadap pendidikan agama, berharap pemerintah pusat dan daerah lebih memperhatikan pembiayaan dan peningkatan kualitas pendidikan agama di pondok pesantren. “Pesantren bukan hanya lembaga pendidikan, tetapi juga pilar pembangunan moral bangsa. DPRD Tanah Bumbu akan terus memperjuangkan hak-hak santri dan pesantren, sehingga mereka dapat menjalankan peran mereka dengan maksimal,” tambahnya.
Komitmen DPRD dan Pemerintah Tanah Bumbu juga tercermin dalam upaya mereka untuk membangun tata kelola pemerintahan yang melayani, sederhana, dan akuntabel, dengan melibatkan pesantren sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah. “Pesantren adalah aset besar bagi Kabupaten Tanah Bumbu. Kami akan terus mendukung mereka untuk berkontribusi lebih dalam mewujudkan Tanah Bumbu yang unggul, mandiri, dan religius,” tutup Hasanuddin.
Narasi ditulis oleh Om Anwar dan dipublikasikan melalui KalimantanSmart.Info.
