Tanah Bumbu, 20 Juni 2024 – Setiap pagi di halaman Kantor Bupati Tanah Bumbu, ribuan ASN dan Non ASN mengenakan baju putih, kerudung putih dan kopiah seragam putih berkumpul dengan penuh disiplin. Dari jam 8 hingga 9 pagi, mereka mengikuti kegiatan Implementasi Serambi Madinah (ISM) yang telah menjadi rutinitas harian, menjadikan Pendopo Serambi Madinah sebagai pusat spiritualitas dan disiplin bagi pegawai.
Kegiatan dimulai dengan apel gabungan SKPD di mana pimpinan menyampaikan laporan kehadiran pejabat dan staf kepada pembina apel dilanjutkan dengan arahan Bupati Tanah Bumbu. Selanjutnya, para peserta beribadah bersama dalam urutan kegiatan yang telah ditetapkan:
Kegiatan Implementasi Serambi Madinah (ISM)
- Apel Pagi: Dimulai dengan apel gabungan SKPD, di mana pimpinan SKPD menyampaikan kehadiran pejabat dan stafnya masing-masing dilanjutkan dengan arahan Bupati Tanah Bumbu.
- Shalat Taubat: Bersama-sama memohon ampunan dan introspeksi diri.
- Shalat Dhuha: Menghaturkan doa memohon kelancaran rezeki.
- Shalat Hajat: Memohon kepada Allah untuk segala hajat dan keperluan.
- Ceramah/Tausiah: Mendengarkan wejangan dari para ustadz yang menyejukkan hati.
- Penutup/Doa: Mengakhiri kegiatan dengan doa bersama.
Gedung Pendopo yang mampu menampung hingga 10.000 orang ini menjadi saksi lautan manusia yang tersusun rapi, menjalankan shalat dan mendengarkan ceramah agama setiap hari. Pemandangan ini tidak hanya menjadi sarana evaluasi keaktifan dan kedisiplinan ASN dan Non ASN, tetapi juga memperdalam pemahaman dan keimanan mereka terhadap ajaran Islam.
Menurut Ustadz Muhammad Hidayatullah, Anggota Komite Perencana Pembangunan Daerah bidang pemerintahan dan keagamaan, kegiatan ini sangat positif. “Banyak pegawai yang mungkin terlupakan atau tidak punya waktu untuk menuntut ilmu agama karena kesibukan pekerjaan. ISM hadir sebagai solusi untuk mengisi kekosongan tersebut,” ujarnya.
Eryanto Rais, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Tanah Bumbu, menyatakan bahwa kegiatan pengajian sangat bermanfaat bagi umat Muslim, khususnya ASN dan Non ASN. “Ini membantu mereka taat beribadah dan menjalankan perintah Allah SWT,” katanya.
Gento Hariadi, Kepala Dinas Dukcapil Tanah Bumbu, mengakui bahwa kegiatan ini memberikan kontribusi besar terhadap keimanan. “Dalam kesibukan kerja, kita sering kehilangan kesempatan untuk belajar agama. Momen ini memberikan siraman rohani yang sangat berharga,” tuturnya.
Rahmat Prapto Udoyo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tanah Bumbu, menekankan bahwa kegiatan ini melatih spiritualitas dengan keyakinan penuh bahwa semua yang dilakukan adalah atas kehendak Allah. “Ini mengembalikan segala aktivitas kita kepada-Nya,” jelasnya.
Bupati Zairullah Azhar, yang menggagas program ini, mendapatkan pujian dari berbagai kalangan. Al Husain Mardani, Kepala Dinas Kominfo SP, menyoroti manfaat luar biasa dari kegiatan ini. “Tidak hanya menambah pengetahuan agama, tetapi juga mempererat silaturahmi antara ASN dan Non ASN,” katanya.
Syaikul Ansari, Kepala Satpol PP & Pemadam Kebakaran Tanah Bumbu, merasa bersyukur atas kebijakan Bupati. “Kebijakan ini menjadikan kehidupan dunia dan akhirat seimbang, serta memberikan contoh baik bagi kabupaten lain di Indonesia,” ujarnya.
Menurut H. Muhammad Zaki Yamani, Kabag Kesra Tanah Bumbu, kegiatan ini sangat berimplikasi pada pengamalan ibadah sehari-hari. “Shalat Taubat setiap hari dengan harapan diterima taubatnya, Shalat Dhuha untuk dibukakan pintu rezeki, dan Shalat Hajat agar dimudahkan segala urusan. Mendengarkan tausiah menambah ilmu dan keutamaan majelis ilmu,” jelasnya.
Implementasi Serambi Madinah tidak hanya mempertebal keimanan dan ketaqwaan para pegawai, tetapi juga menciptakan budaya kerja yang disiplin dan penuh makna spiritual. Dengan kepemimpinan Bupati Zairullah Azhar, Tanah Bumbu telah menjadi teladan dalam mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan kerja sehari-hari, menjadikannya sebagai Serambi Madinah di bumi Indonesia.
Kalimantan Smart Info – Jendela Informasi Nusantara (Om Anwar)
