Tanah Bumbu — Kerusakan jembatan box culvert di Desa Batu Meranti, Kecamatan Sungai Loban, telah menjadi perhatian serius masyarakat setempat. Jembatan yang berukuran lebar 4 meter dan panjang 4 meter ini telah rusak selama hampir dua bulan, dan hingga kini belum ada langkah perbaikan dari pihak berwenang. Sekretaris Desa Batu Meranti, Agus Subagiyo, mengungkapkan bahwa Kepala Desa Batu Meranti, Rudi Hartono, sudah menyampaikan laporan mengenai kondisi ini kepada Camat Sungai Loban dan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanah Bumbu.
“Saat ini, jembatan hanya ditutupi plat baja, yang sangat berbahaya bagi pengendara, terutama sepeda motor,” ungkap Agus. Plat baja tersebut rentan bergeser saat dilalui kendaraan, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan, terutama di malam hari.
Ketika ditanya mengenai kecelakaan lalu lintas di jembatan yang rusak, Agus menjelaskan, “Tidak pernah terjadi, karena dari dulu jembatan ini tidak rata akibat timbunan yang agak amblas. Jadi, pengendara pasti melintasi dengan pelan.”
Kerusakan jembatan ini tentu cukup mengganggu pengendara yang melintas, terutama mereka yang melintasi Desa Batu Meranti untuk menyaksikan gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional se-Kabupaten Tanah Bumbu, yang baru saja dibuka pada Jumat malam, 25 Oktober 2024, di Desa Kuranji, Kecamatan Kuranji.
Jalan raya di Desa Batu Meranti berfungsi sebagai penghubung vital antara Kecamatan Simpang Empat, Kusan Hulu, Kuranji, dan Sungai Loban. Jalur ini menjadi alternatif terbaik bagi warga yang ingin menghindari jalur nasional yang mengitari Satui, Sungai Loban, Kusan Hilir, Batulicin, dan Simpang Empat. Dengan kondisi jembatan yang memburuk, aksesibilitas warga dan aktivitas ekonomi di daerah tersebut sangat terganggu.
Agus Subagiyo juga menambahkan bahwa pada hari Jumat kemarin, Dinas Pekerjaan Umum sudah melakukan survei di lokasi. “Kami berharap perbaikan segera dilaksanakan. Kami juga memberikan alternatif akses melalui Dusun Abdi Kencana RT. 22. Dari Simpang Empat Pos Induk, belok kiri, lalu belok kanan di Simpang 4 SD, terus lurus menuju pasar. Itu adalah akses jalan pemda yang sejalur dengan jalan ke Desa Tri Martani,” jelasnya pada Sabtu (26/10).
Pernyataan Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum
Pada Sabtu (26/10/2024), Muhammad Ramdhan Mubarak Nasution, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanah Bumbu, menegaskan bahwa perbaikan jembatan akan segera dimulai. “Besok akan mulai diperbaiki dengan penggantian lantai jembatan dan perbaikan siring oprit,” ujarnya. Ramdhan juga menjelaskan rencana teknis pelaksanaan perbaikan, “Lantainya retak, dan kami rencanakan jembatan mau ditutup total karena sudah membahayakan pengguna jalan.”
Saat tim Kalimantansmart.info melintasi jembatan tersebut pada hari Jumat (25/10/2024) jelang senja, terlihat truk-truk pengangkut sawit dengan beban berat melintas di atas jembatan yang mulai aus. Beban angkutan yang tinggi ini diduga memperparah kerusakan struktur jembatan. Masyarakat setempat berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jembatan demi keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.
Berita ini ditulis oleh Om Anwar dan dipublikasikan melalui KalimantanSmart.Info.
