
Batulicin – PT. Batulicin Jaya Utama (Perseroda) Bpk. Achmad Marlan selaku Drektur – Telah memetakan potensi Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan secara geografis, cukup dekat dengan Provinsi Kalimantan Timur, lokasi IKN Nusantara Berada. Dalam Hal ini Tanah Bumbu sangat berpotensi sebagai support disektor pertanian, Khususnya kebutuhan pangan.
Dengan adanya bantuan benih padi dari Kementrian Pertanian RI, serta mesin pompa air, hand tractor, dan mesin alat panen yang telah diterima para petani berharap agar dapat meningkatkan hasil produksi pertanian di bumi bersujud.
Berdasarkan data dari DKPP Tanah Bumbu di musim tanam periode April s/d September 2024, target produksi padi dengan luasan lahan 6.196 hektar, hanya terealisasi dengan luas tanam sekitar 2.286 Hektar atau 37% dari Luas Lahan yang di targetkan pada musim ini. DKPP Tanah Bumbu terus menggenjot produksi padi dibeberapa wilayah yang berpotensi untuk ditanami padi hingga 2 (dua) sampai 3 (tiga) kali tanam untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Achmad Marlan mengatakan bahwa PT. BJU (Perseroda) selaku Distributor yang ditunjuk melalui SPJB Pupuk Bersubsidi, dari PT. Pupuk Indonesia (Persero) E-alokasi Tahun 2024 Kabupaten Tanah Bumbu telah menerima untuk Jenis Pupuk UREA 1.953,39 Ton dan NPK 3.775,32 Ton yang mana Realisasi Penyaluran dari bulan Januari 2024 s/d saat ini dari total keseluruhan berkisar di 46%. Namun Direktur PT. BJU (Perseroda) tetap Optimis dan akan lebih memaksimalkan penyerapan pupuk subsidi kepada petani dengan memberikan pelayanan prima yang konsisten dan akuntabel.
Direktur PT. BJU (PErseroda) juga menambahkan bahwa Saat ini telah tejadi peningkatan dalam penyerapan pupuk subsidi dengan Cut Off Realisasi Tgl. 25 Juli 2024, jenis pupuk UREA yang sudah tersalurkan sebanyak 159 Ton dan NPK 633 Ton, yang mana pada bulan lalu yaitu di bulan juni 2024 hanya di angka UREA 65 Ton dan NPK 167 Ton. Dengan kesimpulan bahwa peningkatan tersebut sangat signifikan. menurut data dari Pupuk Indonesia Cut Off Tanggal 25 Juli 2024, PT. BJU (Perseroda) untuk penebusan jenis pupuk urea dari 13 kabupaten kota diposisi 3 terbanyak dan NPK diposisi kedua terbanyak tingkat penyerapan pupuk subsidi untuk petani.
Achmad Marlan selaku Direktur PT. BJU (Perseroda) dengan mengacu penyaluran berdasarkan E-Alokasi pada tahun 2023, diusahakan mencapai persentasi penyaluran pupuk subsidi minimal 90% atau bahkan akan di maksimalkan pada angka 100% penyerapan pupuk subsidi oleh petani,selama cuaca Iklim Kabupaten Tanah bumbu bersahabat dan tidak ada gangguan cuaca seperti tahun lalu.


Baca juga : Dukungan Strategis untuk Distribusi Pupuk Bersubsidi di Tanah Bumbu

FOTO : PT. Batulicin Jaya Utama


