Kalimantan Smart Info – Tanah Bumbu – Acara Panen Raya Padi yang dilaksanakan pada 11 November 2024 di Kecamatan Kusan Hilir menjadi momentum bagi PT. BJU (Perseroda) untuk menegaskan komitmennya dalam mendukung swasembada pangan melalui distribusi pupuk subsidi. Acara yang dihadiri oleh Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar, beserta para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu ini mengusung tema “Terus Tingkatkan Produksi Dalam Rangka Menyongsong Swasembada Beras, Mewujudkan Kedaulatan Pangan untuk Indonesia Maju.”
Achmad Marlan, Direktur PT. BJU (Perseroda), menyampaikan bahwa perusahaannya, sebagai distributor pupuk subsidi PT. Pupuk Indonesia (Persero) untuk wilayah Kabupaten Tanah Bumbu, berperan penting dalam menjaga ketersediaan pupuk subsidi bagi para petani. Tahun ini, pemerintah telah meningkatkan alokasi pupuk subsidi hingga 9,5 juta ton secara nasional, naik dua kali lipat dari alokasi tahun lalu sebesar 4,5 juta ton. Untuk Tanah Bumbu, alokasi pupuk subsidi mencakup 2.189,01 ton pupuk Urea dan 5.729,35 ton pupuk NPK.
“Kami siap mendukung penuh pendistribusian pupuk subsidi agar kebutuhan petani Tanah Bumbu bisa terpenuhi, sejalan dengan upaya pemerintah mewujudkan swasembada pangan,” ujar Marlan.
Sejauh ini, PT. BJU (Perseroda) telah merealisasikan distribusi pupuk subsidi kepada petani yang terdaftar di e-RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) di Tanah Bumbu. Berdasarkan data per 11 November 2024, penyaluran pupuk urea telah mencapai 1.592,55 ton, atau setara dengan 72,75% dari alokasi, sementara pupuk NPK tersalurkan sebanyak 4.258,95 ton atau 74,34% dari target. Marlan menambahkan, perusahaan terus berupaya melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan penyerapan pupuk subsidi, termasuk kolaborasi dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan kios-kios binaan di berbagai kecamatan.
“Melalui kios binaan, kami bekerja sama dengan PPL untuk bergerak cepat menyosialisasikan pentingnya memaksimalkan penyerapan pupuk subsidi di sisa waktu yang ada pada November dan Desember ini,” jelasnya.
Namun, untuk kios-kios binaan yang berada di kecamatan dengan tingkat distribusi pupuk subsidi di bawah 50% dari alokasi tahun ini, PT. BJU (Perseroda) akan melakukan evaluasi ketat untuk meningkatkan efektivitas penyaluran di tahun 2025. Langkah ini dimaksudkan untuk memacu pergerakan dan kinerja kios binaan dalam memenuhi target distribusi pupuk subsidi, demi mendukung program pemerintah di sektor pangan.
Selain fokus pada distribusi pupuk, Panen Raya Padi di Kusan Hilir ini juga menunjukkan kerja sama antara BPP Kusan Hulu dan Gapoktan Sinar Kusan di Desa Anjir Baru. Kolaborasi ini tidak hanya sukses meningkatkan penyerapan pupuk subsidi, dengan capaian 83,77% untuk NPK dan 69,79% untuk Urea, tetapi juga menunjukkan kepedulian sosial melalui kegiatan santunan kepada delapan anak yatim piatu dari hasil panen yang didukung oleh alat Combine Harvester.
“Panen Raya ini menjadi bukti konkret sinergi yang terjalin antara pemerintah, perusahaan, dan petani untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Kami mengapresiasi inisiatif BPP dan Gapoktan yang tidak hanya fokus pada hasil produksi, tetapi juga pada kegiatan sosial,” kata Marlan.
PT. BJU (Perseroda) berharap bahwa kerja sama ini dapat terus berjalan dan mendorong swasembada pangan di Tanah Bumbu, seiring dengan visi Indonesia menuju kemandirian pangan.