
Pagatan – Suasana sholat tarawih di Masjid Besar Al Jami Pagatan pada malam kedua Ramadan berlangsung khidmat meski di tengah udara yang panas. Jamaah yang memadati masjid diperkirakan hampir mencapai ribuan orang, membuat ruangan terasa semakin sesak tanpa pendingin udara.
Kipas angin yang tersedia tidak mampu menghalau hawa gerah, sehingga banyak jamaah yang tampak mengusap keringat saat beribadah. Namun, semangat untuk menunaikan sholat tarawih berjamaah tetap tinggi.
“Memang terasa panas, apalagi dengan jumlah jamaah sebanyak ini. Tapi ini bagian dari perjuangan ibadah di bulan suci, jadi tetap semangat,” ujar seorang jamaah yang hadir sejak malam pertama Ramadan.

Meskipun suasana cukup pengap, jamaah tetap bertahan hingga sholat witir selesai. Bahkan, anak-anak dan remaja ikut serta, menjadikan suasana Ramadan di Pagatan semakin semarak.
Beberapa jamaah berharap adanya peningkatan fasilitas pendingin di masjid agar ibadah lebih nyaman. Namun, bagi sebagian lainnya, panas bukanlah penghalang untuk tetap khusyuk dalam menjalankan ibadah di bulan penuh berkah ini.

Bagaimana pengalaman Anda dalam sholat tarawih tahun ini?