Kalimantansmart.info
Batulicin_Pria sudah lansia bernama Samsi (64) di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel), tewas usai diterkam buaya berukuran 6 meter saat berada di sungai. Organ tubuh Samsi putus diterkam buaya.
“Korban meninggal dunia dengan luka kaki sebelah kanan putus setelah diterkam buaya. Dari informasi buayanya sekitar 6 meter tapi belum valid,” ujar Kapolsek Batulicin Iptu Kusnin dilansir detikSulsel, Jumat (8/3/2024).
Peristiwa tersebut terjadi di Sungai Batulicin, Dusun Maju Makmur, Kecamatan Batulicin, Tanah Bumbu, Kamis (7/3), sekitar pukul 18.00 WITA. Saat itu, korban pergi ke sungai untuk membersihkan diri.
“Korban dalam keadaan kotor dan berlumpur habis dari sawah dan berniat turun ke sungai untuk mencuci kaki dan membersihkan diri di sungai yang ada di depan rumahnya,” terangnya.
Saat berada di sungai tiba-tiba kaki Samsi diterkam buaya dan berteriak meminta tolong. Hingga akhirnya dua orang warga datang membantu Samsi melepaskan diri dari terkaman buaya.
“Kedua saksi berusaha memberikan pertolongan dengan menendang buaya agar melepaskan gigitannya dan berusaha menarik badan korban ke pinggir sungai. Aksi tarik menarik membuat kaki kanan korban terputus sehingga kedua saksi hanya dapat menyelamatkan sebagian besar tubuh korban tanpa kaki dan mengevakuasi ke depan rumah korban,” tuturnya.
Akibat kejadian itu, Samsi tewas tidak lama setelah terkaman itu. Korban diduga kehabisan banyak darah sebelum sempat dilarikan ke rumah sakit.
“Korban mengalami luka putus kaki kanan mulai dari lutut, dan luka gigitan di bagian kaki sebelah kiri,” kata Kusnin
“Saat itu warga hendak membawa korban ke rumah dakit namun korban tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia dimungkinkan karena kehabisan darah dan trauma luka dikarenakan proses evakuasi yang cukup lama,” pungkasnya.
sumber: detikcom