
Jumat, 15 November 2024 – Khutbah Jumat di Masjid Al-Istiqomah, Desa Manunggal, Kecamatan Karang Bintang, Kabupaten Tanah Bumbu, menyampaikan pesan tentang pentingnya ikhlas dalam beramal dan meniatkan segala perbuatan hanya untuk Allah SWT. Khatib menekankan bahwa seluruh aktivitas hidup manusia, dari salat hingga tindakan sehari-hari seperti makan dan tidur, dapat bernilai ibadah jika diniatkan untuk mendapatkan keridhaan Allah.
Khatib mengawali khutbah dengan mengingatkan jemaah agar senantiasa menjalankan perintah Allah dan meninggalkan larangan-Nya. Beliau menyebutkan firman Allah SWT dalam surat Adz-Dzariyat ayat 56:
“وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ”
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat: 56)

Khatib menjelaskan bahwa hidup manusia di dunia memiliki tujuan utama, yaitu beribadah kepada Allah. Setiap amalan, baik itu ibadah khusus seperti salat dan zakat, maupun tindakan sehari-hari seperti bekerja atau menafkahi keluarga, dapat bernilai ibadah jika diniatkan dengan ikhlas.
Beliau juga mengingatkan jemaah tentang pentingnya niat dalam setiap perbuatan, mengutip hadits Rasulullah SAW:
“إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ”
“Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Khatib menjelaskan bahwa niat yang ikhlas akan membawa amal tersebut bernilai di hadapan Allah. Pemberian, misalnya, jika dilakukan dengan ikhlas untuk mendapatkan ridha Allah, bernilai sedekah. Namun, jika niatnya sekadar mencari pujian manusia, amal itu tidak akan dinilai sebagai amal yang benar di sisi Allah.
Khutbah diakhiri dengan doa dan harapan agar jemaah dapat menerapkan ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari, meniatkan semua perbuatan sebagai ibadah kepada Allah SWT, dan meraih keridhaan-Nya.

Ditulis oleh Om Anwar dan dipublikasikan melalui KalimantanSmart.Info