Jumat, 20 Desember 2024, Masjid Agung Nurussalam, yang terletak di kawasan perkantoran Kelurahan Gunung Tinggi, Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, melaksanakan Shalat Jumat dengan penuh khusyuk. Dalam khutbahnya, khatib mengangkat tema tentang “Kunci Kebahagiaan Dunia dan Akhirat” dengan menekankan pentingnya rezeki halal, sifat qana’ah, dan keberkahan dalam ibadah.
Khatib membuka khutbah dengan mengingatkan jamaah untuk selalu memohon kebaikan dunia dan akhirat melalui doa:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta peliharalah kami dari siksa neraka.”
Khatib mengutip firman Allah dalam Al-Qur’an surah An-Nahl ayat 97:
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
“Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti Kami akan berikan kepadanya kehidupan yang baik, dan Kami akan memberikan balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.”
Khatib menjelaskan beberapa tanda hidup bahagia, di antaranya:
-
Rezeki Halal:
Rezeki halal membawa keberkahan dalam hidup, menjadikan segala urusan mudah, keluarga harmonis, dan putra-putri yang saleh. -
Sifat Qana’ah:
Khatib menegaskan bahwa sifat qana’ah, yaitu menerima dengan ikhlas apa yang diberikan Allah, adalah kunci kebahagiaan. Rasulullah ﷺ bersabda:
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ أَسْلَمَ وَرُزِقَ كَفَافًا وَقَنَّعَهُ اللَّهُ بِمَا آتَاهُ
“Sungguh beruntunglah orang yang masuk Islam, diberikan kecukupan rezeki, dan Allah memberikan sifat qana’ah atas apa yang diberikan.” -
Pertolongan Allah:
Hidup bahagia adalah ketika seseorang mendapat kemudahan untuk taat kepada Allah. Firman Allah dalam Surah Muhammad ayat 7:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن تَنصُرُوا اللَّهَ يَنصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ
“Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong agama Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.”
Khatib mengakhiri khutbah dengan mengajak jamaah untuk terus mendekatkan diri kepada Allah, menjaga kehalalan rezeki, bersyukur atas nikmat, dan terus berusaha memperbaiki diri agar meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.