Pengantar
Khutbah Jumat di Masjid Agung Darul Mu’minin pada tanggal 27 Desember 2024 berlangsung khidmat. Khutbah kali ini mengangkat tema pentingnya memanfaatkan waktu dengan bijak, mengingat perjalanan waktu yang terasa cepat.
Khutbah dimulai dengan pujian kepada Allah SWT:
الحمد لله، الحمد لله، الحمد لله
(Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah).
Isi Khutbah
Dalam khutbahnya, khatib mengingatkan jamaah tentang hakikat waktu, sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an:
وَالْعَصْرِ. إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ. إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
(Demi masa. Sesungguhnya manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran) – QS. Al-Asr: 1-3.
Khatib juga menjelaskan bagaimana Rasulullah SAW memperingatkan umatnya tentang pentingnya waktu dalam hadits berikut:
نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ: الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ
(Dua nikmat yang banyak manusia lalai darinya: kesehatan dan waktu luang) – HR. Bukhari.
Refleksi tentang Waktu
Khatib menegaskan bahwa cepatnya perjalanan waktu sering kali dirasakan oleh mereka yang terlalu sibuk dengan urusan dunia. Dalam perasaan mereka, sebulan seperti seminggu, seminggu seperti sehari, dan sehari berlalu seperti sejam. Hal ini menggambarkan betapa berharganya waktu, yang sering disia-siakan.
Pesan untuk Jamaah
Khatib mengajak jamaah untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin dengan amal saleh, sebagaimana sabda Nabi SAW:
اعمل لدنياك كأنك تعيش أبدا، واعمل لآخرتك كأنك تموت غدا
(Beramallah untuk duniamu seolah-olah kamu akan hidup selamanya, dan beramallah untuk akhiratmu seolah-olah kamu akan mati esok hari) – HR. Ibnu Asakir.
Penutup
Khutbah ditutup dengan doa dan salawat:
اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين
(Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, dan para sahabatnya).
Semoga khutbah ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih menghargai waktu dan mengisinya dengan amal kebajikan.
Ditulis Om Anwar dan dipublikasikan melalui KalimantanSmart.INFO
