Tanah Bumbu, 18 Juli 2024 – Dalam upaya meningkatkan keamanan, ketertiban umum, dan kerukunan masyarakat, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tanah Bumbu telah meluncurkan inovasi terbaru mereka, yakni program “Door to Door” Kunjungan Ketokoh Panutan Masyarakat. Program ini berfokus pada pendekatan personal melalui kunjungan langsung ke rumah-rumah tokoh masyarakat yang dianggap sebagai panutan.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Tanah Bumbu, Nahrul Fajeri, melalui Kasubbid Kewaspadaan Dini dan Penanganan Konflik Sosial, Fatmadi Anas, menyatakan bahwa program ini adalah langkah proaktif untuk menjaga stabilitas dan harmoni di tengah masyarakat. “Kita ingin mendengarkan langsung aspirasi dari tokoh-tokoh yang mereka hormati. Dengan demikian, kita bisa mengambil langkah-langkah preventif yang lebih tepat sasaran. Selain itu, menitip pesan untuk menyampaikan ke jamaahnya ketika acara majelis untuk selalu sama-sama menjaga keamanan, tidak terprovokasi beredarnya berita hoax dan ujaran kebencian menjelang pilkada,” ujarnya.
Pendekatan Personal yang Proaktif
Kunjungan “door to door” ini dilakukan oleh tim Kesbangpol secara bergiliran. Setiap minggu, tim yang terdiri dari beberapa anggota Kesbangpol mengunjungi rumah-rumah tokoh masyarakat di berbagai wilayah Kabupaten Tanah Bumbu. Dalam setiap kunjungan, mereka membawa pesan dari pemerintah daerah dan membuka ruang dialog untuk mendengarkan masukan serta saran yang diberikan oleh para tokoh masyarakat.
Fatmadi Anas, Kasubbid Kewaspadaan Dini dan Penanganan Konflik Sosial, menjelaskan, “Melalui program ini, kami ingin mendekatkan diri dengan masyarakat dan mendengarkan langsung aspirasi dari tokoh-tokoh yang mereka hormati.”
Dialog yang Membangun
Setiap kunjungan dimulai dengan perkenalan dan penjelasan tujuan dari program ini. Tim Kesbangpol menjelaskan pentingnya partisipasi aktif dari masyarakat, khususnya para tokoh panutan, dalam menjaga keamanan dan ketertiban umum. Dialog yang terjadi tidak hanya sebatas mendengarkan keluhan atau masukan, tetapi juga mencari solusi bersama atas permasalahan yang dihadapi.
“Dengan demikian, kita bisa mengambil langkah-langkah preventif yang lebih tepat sasaran,” tambah Fatmadi Anas.
Para tokoh masyarakat, seperti pemimpin agama, kepala adat, dan ketua organisasi sosial, diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangan mereka tentang berbagai isu yang berkembang di masyarakat. Mereka juga diajak untuk aktif berpartisipasi dalam upaya pemerintah untuk menangkal berita hoax dan ujaran kebencian yang marak menjelang pilkada. “Kami menitip pesan kepada para tokoh masyarakat untuk menyampaikan kepada jamaah atau komunitas mereka agar selalu menjaga keamanan, tidak terprovokasi oleh berita hoax dan ujaran kebencian menjelang pilkada,” kata Fatmadi Anas. Dialog ini membangun kepercayaan dan kerjasama yang lebih kuat antara pemerintah dan masyarakat.
Sosialisasi Kebijakan Pemerintah
Selain mendengarkan aspirasi, program ini juga dimanfaatkan untuk mensosialisasikan berbagai kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban umum. Tim Kesbangpol memberikan penjelasan tentang kebijakan terbaru dan bagaimana kebijakan tersebut dapat berdampak positif bagi masyarakat. Misalnya, mereka memberikan informasi mengenai peraturan lalu lintas, program pencegahan kriminalitas, dan upaya peningkatan kualitas hidup warga.
Materi sosialisasi disampaikan secara jelas dan langsung, sehingga mudah dipahami oleh masyarakat. Pemerintah daerah juga menyediakan bahan cetak seperti brosur dan pamflet yang dapat dibawa pulang oleh para tokoh masyarakat. Hal ini diharapkan dapat membantu mereka dalam menyebarkan informasi tersebut kepada komunitas mereka masing-masing.
Keberlanjutan Program
Kunjungan “door to door” ini dirancang untuk menjadi program yang berkelanjutan. Setiap kunjungan dievaluasi untuk memastikan bahwa masukan dari masyarakat benar-benar diperhatikan dan ditindaklanjuti. Tim Kesbangpol membuat laporan dari setiap kunjungan, mencatat isu-isu yang muncul, dan melaporkannya kepada pimpinan untuk diambil tindakan lebih lanjut.
“Kita ingin memastikan bahwa setiap masukan dari masyarakat diperhatikan dan ditindaklanjuti dengan langkah konkret,” kata Fatmadi Anas.
Selain itu, program ini juga mencakup rencana untuk mengunjungi kembali tokoh-tokoh masyarakat yang sudah dikunjungi sebelumnya, guna memantau perkembangan dan memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil telah memberikan dampak positif. Dengan demikian, program ini bukan hanya sekedar kegiatan sekali saja, tetapi merupakan upaya berkelanjutan untuk menjaga hubungan baik dan membangun masyarakat yang lebih aman dan harmonis.
Respons Positif dari Masyarakat
Respons dari masyarakat terhadap program ini sangat positif. Tokoh-tokoh masyarakat merasa dihargai karena suara mereka didengarkan dan dilibatkan dalam pengambilan keputusan. Mereka menyambut baik inisiatif ini dan berkomitmen untuk turut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka. Program ini diharapkan dapat memperkuat jaringan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, serta mendorong partisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis.
“Pendekatan personal ini diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan dan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat,” tambah Fatmadi Anas.
Dengan pendekatan personal yang proaktif ini, diharapkan Kabupaten Tanah Bumbu dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya menciptakan masyarakat yang lebih baik. Program ini menunjukkan bahwa dengan komunikasi yang baik dan kerjasama yang erat, berbagai masalah sosial dapat diatasi dengan lebih efektif.
Beberapa tokoh masyarakat yang telah dikunjungi termasuk Pimpinan Majelis Taklim Mujahid Pagatan, Badan Musyawarah Antar Gereja, Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa, dan Kepala Adat Bali Desa Wanasari. Mereka memberikan tanggapan positif, “Semoga program ini terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.”
Harapan dan Tujuan Program
Badan Kesbangpol Kabupaten Tanah Bumbu berharap, dengan adanya inovasi ini, masyarakat akan merasa lebih aman dan terlindungi. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meminimalisir potensi konflik dan memperkuat rasa kebersamaan.
Kegiatan “Door to Door” Kunjungan Ketokoh Panutan Masyarakat ini akan dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan, dengan fokus pada area-area yang dinilai rawan dan membutuhkan perhatian lebih. Badan Kesbangpol juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kerukunan di lingkungan masing-masing.
Menciptakan Contoh Positif
Dengan adanya program ini, diharapkan Kabupaten Tanah Bumbu dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengimplementasikan pendekatan yang lebih humanis dan efektif dalam menciptakan masyarakat yang aman, tertib, dan harmonis. Program ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kesejahteraan dan keamanan warganya melalui pendekatan yang dekat dan personal.
