Angsana, Tanah Bumbu – Kebakaran hebat melanda Kantor Desa Karang Indah, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, pada Senin (30/12/2024) dini hari. Insiden yang terjadi sekitar pukul 03.00 Wita ini menghanguskan seluruh bangunan kantor beserta isinya, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp1,2 miliar.
Kepala Desa Karang Indah, Sudianto, mengungkapkan bahwa kebakaran diperkirakan akibat korsleting listrik yang terjadi di plafon dapur. “Gedung ini dibangun pada tahun 2007. Api pertama kali muncul di bagian dapur yang berdekatan dengan ruang arsip lama, sehingga cepat menyebar karena banyaknya berkas di sana,” jelasnya.
Saksi mata, Misrian Noor, menyebutkan bahwa api mulai terlihat sekitar pukul 02.30 Wita. Upaya pemadaman dilakukan oleh perangkat desa, termasuk Sekretaris Desa Alex Sandi yang mendobrak pintu dan memecahkan kaca jendela untuk memadamkan api. Namun, usaha tersebut tidak berhasil, dan api semakin membesar hingga melahap seluruh bangunan.
Sekitar pukul 05.00 Wita, bantuan dari mobil tangki air PT BIB tiba di lokasi dan membantu memadamkan api. Pemadam kebakaran dari Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu juga turut dikerahkan ke lokasi untuk mempercepat upaya pemadaman. Api akhirnya berhasil dijinakkan sekitar pukul 06.00 Wita.
Kebakaran ini menyebabkan kerugian besar, termasuk bangunan kantor, sertifikat tanah warga, aset desa, beberapa laptop, komputer, dan uang dana desa sebesar Rp200 juta yang ikut hangus terbakar. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
“Dengan kejadian ini, ke depan kami akan lebih berhati-hati dalam mengamankan aset desa. Harapan kami, pihak pemerintah daerah dan stakeholder, termasuk perusahaan yang ada di lingkar Desa Karang Indah, dapat membantu pembangunan kantor desa agar pelayanan terhadap masyarakat tidak terkendala,” ujar Sudianto.
Pihak desa telah melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang dan meminta dukungan pemerintah serta perusahaan sekitar untuk membantu proses pemulihan. Investigasi lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.
Kejadian ini menjadi peringatan penting bagi seluruh pihak untuk lebih memperhatikan keamanan instalasi listrik, khususnya di gedung-gedung pelayanan publik.
Berita ditulis Om Anwar dan dipublikasikan melalui KalimantanSmart.Info
