Next Post

Jalan Alternatif Batulicin-Banjarbaru Indah tapi Mematikan

Foto : KalimantanSmart.INFO – Om Anwar

Jalan alternatif Batulicin-Banjarbaru menawarkan perjalanan yang lebih cepat dibandingkan jalur nasional via Banjarbaru-Pelaihari-Batulicin. Selain itu, jalur ini juga menyuguhkan panorama alam yang indah, dengan hamparan perbukitan hijau dan udara yang masih segar. Namun, di balik pesona tersebut, jalan ini menyimpan risiko kecelakaan yang tinggi, terutama di beberapa titik rawan.

Foto : KalimantanSmart.INFO – Om Anwar
Keindahan Alam di Sepanjang Jalan

Bagi pengendara yang melintasi jalur ini, pemandangan alam yang memukau menjadi daya tarik tersendiri. Rimbunnya pepohonan, udara yang sejuk, serta lanskap perbukitan yang hijau menjadikan perjalanan terasa menyenangkan. Tidak heran jika banyak orang memilih jalur ini sebagai alternatif untuk menghindari kepadatan lalu lintas di jalur nasional.

Namun, di balik pesona tersebut, infrastruktur jalan yang tidak memenuhi standar keselamatan menjadi ancaman serius bagi pengguna jalan.

Foto : KalimantanSmart.INFO – Om Anwar
Faktor Risiko Kecelakaan

Beberapa faktor utama yang menyebabkan tingginya angka kecelakaan di jalur ini meliputi:

1. Tikungan Tajam dengan Jari-jari Tikungan yang Kecil

Jalur ini memiliki banyak tikungan tajam dengan radius yang tidak sesuai standar, sehingga kendaraan sulit bermanuver dengan aman, terutama pada kecepatan tinggi.

2. Superelevasi yang Tidak Optimal

Superelevasi atau kemiringan jalan di tikungan berfungsi untuk menjaga keseimbangan kendaraan saat menikung. Sayangnya, beberapa titik di jalur ini memiliki superelevasi yang kurang memadai, sehingga meningkatkan risiko kendaraan tergelincir, terutama saat hujan.

3. Jarak Pandang yang Terbatas

Tanjakan dan tikungan di jalur ini sering kali menghalangi jarak pandang pengemudi. Akibatnya, banyak kasus kecelakaan terjadi karena pengemudi tidak dapat melihat kendaraan dari arah berlawanan dengan cukup waktu untuk bereaksi.

4. Daerah Bebas Samping yang Terbatas

Beberapa bagian jalan berbatasan langsung dengan tebing curam atau jurang, tanpa adanya pembatas jalan yang memadai. Jika kendaraan kehilangan kendali, risiko kecelakaan fatal meningkat.

5. Kecepatan Tinggi dan Kurangnya Kesadaran Pengguna Jalan

Karena jalur ini lebih sepi dibandingkan jalur nasional, banyak pengendara mengemudi dengan kecepatan tinggi tanpa memperhitungkan kondisi jalan. Kombinasi tikungan tajam, tanjakan curam, dan minimnya penerangan jalan menjadikan jalur ini sangat berbahaya, terutama di malam hari.

Foto : KalimantanSmart.INFO – Om Anwar
Data Kecelakaan di Jalur Ini

Beberapa kecelakaan yang terjadi baru-baru ini menunjukkan pola yang sama:

  • Sepeda motor dan mobil kehilangan kendali di tikungan tajam dan tergelincir ke luar jalur.
  • Truk besar kesulitan melewati tanjakan curam, terutama saat hujan, sehingga berisiko mengalami rem blong.
  • Tabrakan frontal antara kendaraan dari arah berlawanan di tikungan akibat jarak pandang yang terbatas.

Foto : KalimantanSmart.INFO – Om Anwar

Imbauan kepada Pengguna Jalan

Untuk mengurangi risiko kecelakaan, pengguna jalan harus lebih berhati-hati, terutama di titik-titik rawan berikut:

  1. Kurangi kecepatan di tikungan tajam – Jangan mengandalkan hanya pada rem, gunakan gigi rendah untuk membantu mengontrol kendaraan.
  2. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima – Cek rem, ban, dan lampu sebelum melakukan perjalanan, terutama bagi kendaraan besar yang melewati tanjakan curam.
  3. Jangan menyalip di tikungan atau tanjakan – Jarak pandang yang terbatas dapat menyebabkan tabrakan frontal dengan kendaraan dari arah berlawanan.
  4. Gunakan lampu saat berkendara di malam hari atau saat hujan – Beberapa titik di jalur ini minim penerangan, sehingga penting untuk meningkatkan visibilitas.
  5. Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan – Agar ada cukup waktu untuk bereaksi jika kendaraan di depan melakukan pengereman mendadak.
Foto : KalimantanSmart.INFO – Om Anwar

Jalan alternatif Batulicin-Banjarbaru memang menawarkan keindahan alam yang luar biasa serta waktu tempuh yang lebih singkat dibandingkan jalur nasional. Namun, di balik itu, risiko kecelakaan tinggi akibat infrastruktur jalan yang tidak memenuhi standar. Oleh karena itu, pengguna jalan wajib berhati-hati dan mengutamakan keselamatan dalam perjalanan.

Ditulis Oleh Om Anwar dan dipublikasikan melalui KalimantanSmart.INFO

Avatar photo

Redaksi

Related posts

Newsletter

Subscribe untuk mendapatkan pemberitahuan informasi berita terbaru kami.

Loading

banner kalimantansmartinfo
Iklan Berita (1)
banner kalimantansmart

Recent News