Next Post

Harmoni Seni dan Budaya dalam Pekan Kebudayaan Daerah Pesona Tanah Bumbu 2024

Pagelaran Tari di Pantai Pagatan (04/12/2024), Foto : KalimantanSmart.Info

Pagatan, 4 Desember 2024 – Malam ini, Pantai Pagatan berubah menjadi panggung alam nan megah. Di bawah hamparan bintang yang bertabur di langit Tanah Bumbu, Pekan Kebudayaan Daerah Pesona Tanah Bumbu 2024 resmi dimulai. Denting gamelan menyatu dengan desiran ombak, membangkitkan suasana magis yang memikat ribuan penonton yang hadir dan menjadi saksi dimulainya perayaan budaya yang akan berlangsung hingga 7 Desember mendatang.

Di atas panggung utama, para dara penari tampil memukau dengan lenggak-lenggok gemulai, membawakan tarian khas Tanah Bumbu yang telah menorehkan kemenangan di berbagai kompetisi tingkat Kalimantan Selatan. Dengan kostum bercorak emas dan jingga yang bersinar di bawah sorotan lampu, mereka menyampaikan kisah leluhur melalui setiap gerakan, seolah-olah waktu berhenti untuk menghormati keindahan budaya yang mereka suguhkan.

Didampingi oleh Wakil Ketua DPRD, Hasanuddin, dan Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, Syamsuddin, Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar  membuka acara dengan penuh khidmat. Pukulannya pada gong menggema, menandai dimulainya  perayaan Pekan Kebudayaan dan Expo Tanah Bumbu 2024. Dengan lantunan Basmalah, gong berbunyi, menyuarakan semangat persatuan dan pelestarian budaya. Dalam pidatonya, Zairullah menekankan pentingnya warisan budaya ini sebagai benteng identitas lokal.

Sambutan Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar di Pantai Pagatan (04/12/2024), Foto : KalimantanSmart.Info

“Ini adalah pertama kalinya kita mengadakan Pekan Budaya di Pagatan, kota yang memiliki sejarah panjang. Sebentar lagi, Tanah Bumbu akan menjadi kota yang maju, karena kita berada berdampingan dengan Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam,” ungkap Zairullah Azhar, disambut tepuk tangan gemuruh hadirin.

Ia juga menyoroti kekayaan sumber daya manusia di Pagatan. “Di sini begitu banyak sarjana yang dilahirkan, karena masyarakatnya memiliki kecerdasan alami. Ini berkat protein tinggi dari hasil laut yang Allah SWT berikan,” ujarnya. Tak lupa, ia menyisipkan pesan ringan namun penuh makna. “Cobalah berenang di laut, sehat dan awet muda!” candanya, memancing gelak tawa penonton.

Dalam kesempatan itu, Zairullah juga meminta warga untuk mendukung penuh kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Andi Rudi dan Bahsanuddin, dalam melanjutkan pembangunan Tanah Bumbu.

“Tanah Bumbu memiliki kekayaan budaya yang tak ternilai. Tugas kita adalah melestarikannya untuk generasi mendatang. Dengan dukungan pemimpin baru kita, Andi Rudi dan Bahsanuddin, saya yakin Tanah Bumbu akan semakin bersinar,” ujar Zairullah di tengah tepuk tangan meriah.

Pagelaran tari di Pantai Pagatan (04/12/2024), Foto : KalimantanSmart.Info

Malam yang Membawa Kenangan
Tak hanya tarian yang memukau. Pekan Kebudayaan Daerah ini adalah perayaan besar yang dirangkai dengan berbagai kegiatan menarik, seperti:

  • Festival Tari Kreasi se-Kalimantan Selatan, tempat para seniman muda unjuk bakat dengan tarian yang memadukan tradisi dan inovasi.
  • Festival Masukkiri se-Kabupaten Tanah Bumbu, yang memperkenalkan seni khas lokal dengan nuansa penuh harmoni.
  • Karnaval Pesona Budaya, parade meriah yang menampilkan ragam budaya Tanah Bumbu.
  • Stand Bhinneka Tunggal Ika, pameran lintas budaya yang memperlihatkan keberagaman suku dan tradisi daerah.
  • Permainan Tradisional, yang menghidupkan kembali keceriaan masa kecil dengan lomba-lomba seperti balogo dan bakiak.

Setiap sudut pantai malam ini dipenuhi kehidupan—dari anak-anak yang bermain riang di area permainan tradisional hingga para keluarga yang berswafoto di stand budaya. Suasana ini bukan hanya perayaan, melainkan juga wujud cinta masyarakat pada tradisi yang telah membesarkan mereka.

Pagelaran tari di Pantai Pagatan (04/12/2024), Foto : KalimantanSmart.Info

Sebuah Asa untuk Masa Depan
Malam pembukaan ini tak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga tonggak untuk memupuk harapan. Dengan Tanah Bumbu yang menjadi salah satu wilayah strategis di Kalimantan Selatan, perayaan ini seolah menjadi pengingat akan pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan modern dan pelestarian budaya.

Malam semakin larut, tetapi semangat para penari di atas panggung tak pernah surut. Langkah mereka yang anggun, tangan yang menari seiring musik, dan sorak-sorai penonton menjadi bukti bahwa tradisi ini akan terus hidup. Di bawah langit Pagatan yang berbintang, Tanah Bumbu kembali membuktikan bahwa budaya adalah jiwa, dan jiwa itu sedang menari malam ini.

Narasi ini ditulis oleh Om Anwar dan dipublikasikan melalui KalimantanSmart.Info.

Avatar photo

Redaksi

Related posts

Newsletter

Subscribe untuk mendapatkan pemberitahuan informasi berita terbaru kami.

Loading

IMG-20210224-WA0065
Iklan Berita (1)
banner kalimantansmart

Recent News