Next Post

Embung Salimuran Belum Bisa Dinikmati Seluruh Warga, Kades Minta Pengelolaan Diserahkan ke Desa

Lokasi Foto : Embung Desa Salimuran, minggu (16/02/2025).

Embung Salimuran menjadi sumber air penting bagi masyarakat, terutama untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi, mencuci pakaian, dan keperluan rumah tangga lainnya. Namun, hingga kini, pemanfaatannya masih terbatas pada warga RT 4 karena pipa distribusi air belum tersambung ke RT lain.

“Embung ini hanya digunakan oleh warga RT 4 saja karena pipa distribusi air belum tersambung ke RT lainnya,” ujar Mizwar Habibie, Kepala Desa Salimuran, minggu, 16 Februari 2025.

Selain itu, embung ini masih berstatus sebagai aset Balai Sumber Daya Air Kementerian PUPR, sehingga desa belum bisa mengelolanya secara langsung sebagai sumber Pendapatan Asli Desa (PAD).

“Embung itu masih milik Balai Sumber Daya Air Kementerian PUPR, sehingga belum bisa menjadi PAD Desa Salimuran,” jelas Mizwar Habibie.

Lokasi Foto : Embung Desa Salimuran, minggu (16/02/2025).

Kendala yang Dihadapi Jika Embung Belum Diserahkan ke Desa

Tanpa adanya pengelolaan yang melibatkan pemerintah desa atau masyarakat, embung ini menghadapi beberapa kendala serius, terutama dalam hal pemeliharaan. Jalan masuk yang mestinya terawat kini mulai ditumbuhi rumput liar. Selain itu, kondisi tanggul juga tidak terawat karena desa tidak memiliki kewenangan untuk melakukan perbaikan atau pengelolaan secara mandiri.

“Kalau embung ini belum diserahkan ke pemerintah daerah, dalam hal ini Desa Salimuran, maka kendala yang dihadapi adalah pemeliharaan. Jalan masuk yang mestinya terawat dengan baik seharusnya dapat diperbaiki melalui usulan dana desa, sehingga bisa menjadi kawasan wisata lokal yang dapat menambah PAD,” ungkap Mizwar.

Lokasi Foto : Embung Desa Salimuran, minggu (16/02/2025).

Harapan Kepala Desa Salimuran

Sebagai pemimpin desa, Mizwar Habibie berharap agar seluruh masyarakat Desa Salimuran, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, dapat merasakan manfaat embung ini secara merata. Ia menginginkan agar pipa distribusi segera dibangun hingga menjangkau semua RT, sehingga kebutuhan air bersih bagi seluruh warga dapat terpenuhi.

Baca Juga :  Penyusunan Dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB) Tanah Bumbu 2025-2029 oleh BPBD

Selain itu, ia juga berharap ada solusi agar embung ini bisa dikelola langsung oleh desa. Jika pengelolaan diserahkan ke desa, maka embung dapat dimanfaatkan secara optimal, tidak hanya sebagai sumber air, tetapi juga sebagai potensi Pendapatan Asli Desa (PAD) yang bisa digunakan untuk kesejahteraan masyarakat.

Lokasi Foto : Embung Desa Salimuran, minggu (16/02/2025).

“Kami berharap embung ini bisa sepenuhnya dikelola desa, sehingga manfaatnya lebih luas dan bisa menjadi sumber pendapatan desa. Dengan begitu, seluruh warga Salimuran tidak lagi kesulitan air bersih, terutama di musim kemarau,” tegasnya.

Dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, Embung Salimuran dapat menjadi solusi ketahanan air yang lebih adil dan berkelanjutan bagi seluruh warga desa. Jika dikelola dengan baik, embung ini bahkan bisa dikembangkan menjadi kawasan wisata lokal yang memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Lokasi Foto : Embung Desa Salimuran, minggu (16/02/2025).

KalimantanSmart.INFO – Om Anwar

Avatar photo

Redaksi

Related posts

Newsletter

Subscribe untuk mendapatkan pemberitahuan informasi berita terbaru kami.

Loading

banner kalimantansmartinfo
Iklan Berita (1)
banner kalimantansmart

Recent News