
Bayangkan jika Tanjung Serdang berkembang menjadi kota metropolitan yang ramai, setara dengan Kota Simpang Empat, hanya dipisahkan oleh Selat Batulicin sejauh 3 km yang bisa ditempuh dalam waktu 5 menit melalui jembatan antar pulau yang akan dibangun oleh pemerintah pusat.
Sebuah kota modern dengan gedung-gedung pencakar langit menjulang tinggi, pusat bisnis bertaraf internasional, serta infrastruktur yang tertata rapi. Jika ini terwujud, Tanjung Serdang akan menjadi pusat ekonomi dan pemerintahan baru yang mendorong pertumbuhan Kalimantan Selatan.

Tanjung Serdang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi baru karena:
✅ Lahan yang luas dan dataran tinggi, minim risiko banjir, sehingga cocok untuk pengembangan kota.
✅ Aksesibilitas strategis, berada di jalur utama yang menghubungkan berbagai wilayah penting.
✅ Berbatasan langsung dengan Simpang Empat, menciptakan sinergi ekonomi yang kuat.
✅ Memungkinkan pengembangan infrastruktur modern, termasuk jalan nasional dan transportasi publik.
Dalam konteks tata ruang, Tanjung Serdang memiliki kapasitas untuk dikembangkan menjadi kota dengan konsep mixed-use, yaitu kombinasi antara perkantoran, perumahan, komersial, dan ruang hijau yang terintegrasi.

Rencana pembangunan jembatan penghubung antara Pulau Laut dan Batulicin akan membawa dampak besar, tidak hanya bagi mobilitas warga, tetapi juga bagi pertumbuhan ekonomi dan investasi di wilayah ini.
✅ Perjalanan antar pulau hanya 5 menit, mempercepat konektivitas dan mobilitas masyarakat.
✅ Daya tarik investasi meningkat, karena aksesibilitas menjadi lebih mudah dan cepat.
✅ Sektor perdagangan dan jasa akan berkembang pesat, dengan munculnya pusat bisnis baru di sepanjang jalur jembatan.
✅ Akses ke fasilitas pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan lebih efisien, terutama bagi warga Kotabaru yang selama ini harus menggunakan feri.
Dengan hadirnya jembatan ini, Tanjung Serdang tidak lagi menjadi daerah terisolasi, tetapi justru menjadi pusat aktivitas baru di Kalimantan Selatan.
ilustrasi
Ketika dua kota besar (Tanjung Serdang dan Simpang Empat) saling berhadapan dan terhubung oleh jembatan antar pulau, dampaknya akan sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi, sosial, dan infrastruktur.
✅ 1. Sinergi Ekonomi dan Investasi
✅ 2. Mobilitas dan Efisiensi Waktu
✅ 3. Pertumbuhan Pariwisata dan Perhotelan
✅ 4. Perkembangan Properti dan Hunian Modern
✅ 5. Infrastruktur yang Lebih Baik
Dengan semua keuntungan ini, Tanjung Serdang dan Simpang Empat akan menjadi dua kota yang saling melengkapi, membentuk pusat pertumbuhan baru di Kalimantan Selatan.

Bayangkan gedung-gedung pencakar langit menjulang tinggi di Tanjung Serdang dan Simpang Empat, saling berhadapan di dua sisi Selat Batulicin. Dengan jembatan penghubung, Tanjung Serdang dan Simpang Empat akan seperti Batam dan Singapura, menjadi pusat bisnis dan ekonomi yang berdaya saing tinggi.
✅ Kawasan perkantoran modern akan hadir, menjadi pusat pemerintahan dan bisnis.
✅ Gedung-gedung apartemen dan hotel berbintang akan menjamur, mendukung gaya hidup urban.
✅ Tanjung Serdang akan menjadi pusat finansial baru, menarik investor dari dalam dan luar negeri.
“All our dreams can come true, if we have the courage to pursue them.” — Walt Disney
(Terjemahan: “Semua impian kita bisa menjadi kenyataan, jika kita memiliki keberanian untuk mengejarnya.”)
Kondisi jalan kotabaru yang sangat sempit dan kurang memadai untuk perkembangan kota, 12/03/2025. Foto : KalimantanSmart.INFO – Om Anwar
Bayangkan jika semua ini terwujud. Tanjung Serdang akan menjadi magnet baru di Kalimantan Selatan, menyaingi bahkan melampaui Batulicin dan Kotabaru sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan.
Dari analisis tata ruang, Tanjung Serdang memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi baru Kabupaten Kotabaru. Keberadaannya akan:
✅ Mempercepat pembangunan Lontar, Berangas, dan wilayah sekitarnya.
✅ Membantu pemerataan ekonomi, mengurangi ketimpangan antara pulau dan daratan.
✅ Menjadikan Kalimantan Selatan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia Timur.
Maka, Tanjung Serdang wajib menjadi pertimbangan utama untuk diproyeksikan sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian Kabupaten Kotabaru di masa depan. Dengan demikian, dampak pembangunan akan lebih cepat dirasakan oleh wilayah-wilayah sekitarnya seperti Lontar, Berangas, dan bahkan Kotabaru itu sendiri.
Inilah saatnya merancang masa depan, mewujudkan kota metropolitan baru yang maju, modern, dan berdaya saing tinggi!
“Miracles start to happen when you give as much energy to your dreams as you do to your fears.” — Richard Wilkins
(“Keajaiban mulai terjadi ketika Anda memberikan energi yang sama besarnya kepada impian Anda seperti yang Anda berikan kepada ketakutan Anda.”)
Artikel ini ditulis oleh Om Anwar dan dipublikasikan di KalimantanSmart.INFO.
Subscribe untuk mendapatkan pemberitahuan informasi berita terbaru kami.