
Tanah Bumbu, Kalimantansmart.info – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Tanah Bumbu menggelar rapat kerja dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) serta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tanah Bumbu pada Senin, 20 Januari 2025. Rapat berlangsung di ruang rapat tengah lantai 1 gedung DPRD.
Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Banggar DPRD, Parman, didampingi Wakil Ketua II DPRD Hasanuddin, anggota DPRD dari Komisi II Harmanuddin, serta Ketua Komisi III Andi Asdar. Agenda utama rapat adalah mengevaluasi realisasi anggaran tahun berjalan dan membahas proyeksi sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) tahun 2024.
Kepala BPKAD Tanah Bumbu menyampaikan realisasi anggaran daerah hingga triwulan terakhir serta estimasi SiLPA tahun 2024. “Evaluasi yang kami lakukan menunjukkan progres yang positif, terutama dalam optimalisasi belanja prioritas. SiLPA tahun ini diproyeksikan menurun berkat efisiensi penggunaan anggaran,” jelasnya.
Sementara itu, Bapenda melaporkan pencapaian pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2024. “Realisasi PAD meningkat signifikan dari sektor pajak dan retribusi, namun perlu fokus pada sektor lain agar target tahun depan tercapai,” tambahnya.
Wakil Ketua II DPRD Hasanuddin mengingatkan pentingnya percepatan penyelesaian belanja daerah, terutama untuk proyek-proyek vital yang belum terselesaikan.
“Saya melihat masih ada beberapa kegiatan yang tidak tergambar jelas dalam laporan, terutama terkait kurang bayar yang belum masuk ke dalam desain keseluruhan. Misalnya, ada beberapa proyek bangunan seperti rumah sakit yang serapan anggarannya hanya 20%. Kita perlu memastikan bagaimana nasib anggaran rumah sakit tersebut,” ujarnya.
Ketua Banggar DPRD, Parman, turut memberikan perhatian khusus pada pengelolaan anggaran yang lebih seksama.
“Saya harap BPKAD lebih cermat dalam pengelolaan keuangan daerah. Jangan sampai ada yang sekolah karena tidak mampu mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran. Hal ini penting untuk menjaga kredibilitas dan kepercayaan publik,” tegas Parman.
Ketua Komisi III DPRD, Andi Asdar, menekankan bahwa fokus pada pelaksanaan program prioritas sangatlah penting agar dampak nyata pengelolaan anggaran dapat dirasakan masyarakat.
“Belanja prioritas untuk infrastruktur dan pelayanan masyarakat harus segera dituntaskan,” katanya.
Rapat ini mencerminkan komitmen DPRD Tanah Bumbu untuk memperkuat pengelolaan keuangan daerah yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Kalimantansmart.info – Om Anwar