Tanah Bumbu – PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelestarian budaya lokal dengan menjadi salah satu sponsor dalam kegiatan Lomba Olahraga Tradisional Aruh Balogo II tingkat Provinsi Kalimantan Selatan. Acara yang digelar pada tanggal 12 – 13 Oktober 2024 di Gedung 7 Februari, Kelurahan Kota Pagatan, Kabupaten Tanah Bumbu ini menjadi ajang berkumpulnya para pegiat olahraga tradisional dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Dinas Pendidikan Tanah Bumbu (Disdik), Dinas Pemuda dan Olahraga Tanah Bumbu (Dispora), dan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kalimantan Selatan. Tak hanya itu, Anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu, Haris Fadillah, bertindak sebagai pembina. PT Arutmin dan Bank Kalsel Cabang Batulicin menjadi sponsor dalam mendukung terlaksananya kegiatan budaya ini.
Ketua Panitia Lomba, Jayadi, menyatakan bahwa acara ini bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan olahraga tradisional, serta mempererat hubungan antarwarga.
Dalam wawancaranya dengan Kalimantan Smart Info, Akhmad Nurkholis, Admin & CDEA Superintendent PT Arutmin, menyampaikan, “Kami bangga dapat berpartisipasi dalam mendukung Lomba Aruh Balogo II ini. Sebagai perusahaan yang beroperasi di Tanah Bumbu, kami merasa berkewajiban untuk turut melestarikan dan mempromosikan budaya lokal yang kaya akan nilai-nilai kebersamaan dan sportivitas.”
Nurkholis menambahkan bahwa dukungan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Arutmin yang fokus pada bidang sosial, budaya, dan pendidikan. “Kami berharap kegiatan ini dapat terus berjalan dan semakin banyak generasi muda yang mengenal dan mencintai olahraga tradisional seperti balogo,” ujarnya.
Sementara itu, terpisah, Abdul Razak, CD Officer PT Arutmin, menjelaskan lebih lanjut tentang permainan balogo, “Balogo adalah permainan tradisional yang berasal dari Kalimantan Selatan, di mana pemain melempar dan memutar logo, yaitu benda pipih yang terbuat dari tempurung kelapa atau kayu, menggunakan tongkat kecil yang disebut tungkak di atas lapangan. Pemenang dalam permainan ini ditentukan berdasarkan jarak terjauh logo saat dilempar atau seberapa dekat logo mengenai target yang telah ditentukan, dan biasanya dimainkan oleh 2 hingga 4 orang.”
Pada ajang Kejuaraan Arbalprov II 2024, Tanah Bumbu berhasil mengukuhkan diri sebagai juara umum dengan raihan dua emas dan dua perak. Gelaran ini diikuti oleh 13 kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan, dengan total 42 medali yang diperebutkan dalam tujuh kategori cabang olahraga tradisional balogo.
Keberhasilan Tanah Bumbu menunjukkan dominasi daerah ini dalam olahraga tradisional balogo di provinsi ini. Selain Tanah Bumbu, sejumlah kabupaten lainnya juga turut membawa pulang medali, termasuk Kotabaru, Balangan, Tabalong, Hulu Sungai Tengah, Banjarmasin, Hulu Sungai Utara, dan Tapin.
Selama dua hari berlangsungnya pertandingan, para peserta bertanding dalam berbagai kategori, di antaranya kategori sorangan laki-laki, sorangan perempuan, badua, batiga, serta kategori campuran laki-laki dan perempuan. Pertandingan yang berlangsung kompetitif ini tidak hanya memperlihatkan kemampuan atlet, tetapi juga semangat sportivitas yang tinggi di antara peserta dari berbagai daerah.
Keberhasilan Tanah Bumbu dalam meraih gelar juara umum ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para atlet untuk terus berlatih dan berprestasi di event-event mendatang, serta menjadi momentum penting dalam melestarikan budaya olahraga tradisional di Kalimantan Selatan.
