
Tanah Bumbu, 18 April 2025 — Kampung Nelayan di Desa Satui Barat, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, merupakan pusat aktivitas masyarakat pesisir yang mayoritas berasal dari suku Bugis dan tinggal di RT 5 dan RT 6. Di kampung ini terdapat hampir 300 kapal nelayan, dan sebagian besar sudah memiliki surat izin berlayar yang sah. Dua kelompok nelayan yang aktif di wilayah ini adalah “Pancing Mania” yang diketuai oleh H. Hasanuddin, dan “Mata Pancing” yang dipimpin oleh Aril. Kegiatan melaut mereka berlangsung di Muara Satui atau wilayah pesisir Desa Satui Barat.
Muara Sungai Satui di Desa Satui Barat menjadi jalur yang cukup sibuk, dengan berbagai aktivitas transportasi dan perikanan yang berlangsung berdampingan. Kesibukan ini menuntut perhatian terhadap sarana pendukung, terutama fasilitas dermaga yang digunakan nelayan setiap hari.
Menurut H. Hasanuddin, saat ini wilayah perairan masih berada dalam musim tenggara, di mana gelombang laut cenderung lebih tinggi dan angin lebih kencang. Meskipun demikian, sebagian nelayan tetap melaut demi memenuhi kebutuhan hidup mereka. Namun, dengan banyaknya kapal nelayan yang beraktivitas, kesibukan di muara kerap menjadi tantangan tersendiri saat kapal keluar-masuk dermaga.
“Seiring dengan banyaknya kapal nelayan yang melintasi muara, kami berharap dermaga yang ada dapat diperpanjang sekitar 15 meter ke arah tengah sungai. Ini akan membantu memperlancar aktivitas nelayan,” ungkap H. Hasanuddin.

Selain perpanjangan dermaga, masyarakat nelayan juga mengusulkan pembangunan kalampa, bangunan sederhana dengan atap tanpa dinding yang berada di sekitar siring titian dermaga ulin. Kalampa ini biasa digunakan oleh nelayan untuk beristirahat, bernaung dari terik matahari, menaruh jaring, atau meletakkan box ikan. Fasilitas ini sangat dibutuhkan untuk mendukung kenyamanan nelayan yang beraktivitas sepanjang hari.
Akses jalan menuju dermaga, yang panjangnya sekitar 100 hingga 200 meter, juga menjadi faktor penting dalam kelancaran aktivitas mereka. Jalan ini memungkinkan nelayan mengangkut hasil tangkapan dan memenuhi kebutuhan logistik lainnya.
Masyarakat Desa Satui Barat berharap agar fasilitas dermaga dan infrastruktur terkait bisa diperbaiki dan ditingkatkan, demi menunjang keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran usaha perikanan yang menjadi pilar ekonomi mereka.
KalimantanSmart.INFO – Om Anwar