
BATULICIN, KALSMART.Info – Anggota DPRD Tanah Bumbu, Abdul Rahim, yang juga Ketua Badan Kehormatan DPRD, menyoroti maraknya fenomena bullying yang kerap terjadi di lingkungan pendidikan. Ia menegaskan, perundungan yang menimpa anak-anak SD, SLTP, SLTA, hingga mahasiswa tidak boleh dipandang sebelah mata.
Abdul Rahim mengatakan, bullying dapat merusak mental korban hingga berdampak pada masa depan mereka. “Bullying bukan hanya kekerasan fisik, tapi juga ucapan dan ejekan. Luka dari kata-kata bisa jauh lebih lama meninggalkan bekas pada anak,” ungkapnya, Rabu (10/9/2025).
Menurutnya, sekolah dan kampus harus menjadi ruang aman untuk belajar, bukan tempat menimbulkan ketakutan. Ia meminta orang tua, guru, dan masyarakat ikut berperan aktif dalam mendeteksi dan mencegah praktik perundungan di sekitar anak-anak.
“Anak yang menjadi korban biasanya menunjukkan perubahan sikap, seperti murung atau enggan berangkat sekolah. Itu harus segera disikapi, jangan sampai dibiarkan karena dampaknya bisa sangat serius,” jelasnya.
Abdul Rahim juga mengajak para pelajar dan mahasiswa untuk berani bersuara. “Kalau melihat teman dibully, jangan diam. Ajak saling mendukung, laporkan ke guru atau pihak sekolah. Generasi muda kita harus tumbuh dalam lingkungan yang sehat, saling menghargai, dan penuh semangat,” pesannya.