Next Post

Bidang Perikanan Tangkap Tanah Bumbu Lakukan Monev Bantuan Mesin Kapal di Satui Barat

Sumber : Dinas Perikanan Tanah Bumbu

Dinas Perikanan Tanah Bumbu Lakukan Evaluasi Langsung
Dinas Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu melalui Bidang Perikanan Tangkap melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap bantuan mesin kapal di Satui Barat pada Kamis, 23 Januari 2025. Kegiatan ini bertujuan memastikan bantuan mesin kapal memberikan dampak nyata bagi nelayan.

Kabid Perikanan Tangkap, Muhammad Riswan, memimpin langsung proses monev tersebut. Ia menyatakan bahwa evaluasi ini penting untuk mengetahui efektivitas bantuan. “Kami ingin melihat sejauh mana mesin kapal baru ini mampu meningkatkan hasil tangkapan nelayan. Selain itu, kami juga mengidentifikasi kendala yang mereka hadapi di lapangan,” ujar Riswan.

Hasil Monev: Jangkauan Nelayan Meningkat Signifikan
Hasil monev menunjukkan perubahan signifikan. Nelayan kini mampu melaut hingga lebih dari 12 mil laut. Bahkan, beberapa nelayan sudah menjangkau hingga 17 mil laut untuk mencapai fishing ground yang lebih luas. Sebelumnya, keterbatasan mesin tua hanya memungkinkan mereka melaut di sekitar pesisir sejauh 3–4 mil laut.

Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) “Mancing Mania,” H. Jarkasi, mengapresiasi bantuan ini. “Bantuan mesin kapal ini sangat membantu. Kami sekarang bisa melaut lebih jauh dan hasil tangkapan juga meningkat. Ini benar-benar menjawab kebutuhan dasar kami,” ungkapnya dengan rasa syukur.

Aspirasi Nelayan untuk Alat Tangkap Modern
Dalam monev ini, nelayan juga menyampaikan aspirasi mereka. Mereka berharap mendapatkan alat penangkapan ikan yang lebih modern. Riswan menyatakan akan menindaklanjuti permintaan tersebut. “Kami akan berkoordinasi dengan Balai Besar Penangkapan Ikan Semarang. Tujuannya adalah memastikan alat tangkap yang sesuai untuk kapal di bawah 5 GT, sehingga produktivitas nelayan bisa bersaing,” jelasnya.

Diskusi Produktif dan Kolaborasi dengan Nelayan
Monev ini turut dihadiri tiga pengawas produksi perikanan tangkap dan dua penyuluh perikanan, Hj. Rominah dan Ibu Sri Narsih. Selain itu, dua KUB, yaitu “Mata Pancing” yang diketuai H. Hasanudin dan “Mancing Mania” yang dipimpin H. Jarkasi, juga ikut serta dalam diskusi ini. Pertemuan berlangsung di rumah H. Hasanudin dan diisi dengan pembahasan produktif antara dinas dan para nelayan.

Dampak Jangka Panjang untuk Nelayan Tanah Bumbu
Dinas Perikanan Tanah Bumbu berharap bantuan ini terus mendukung kesejahteraan nelayan. Selain itu, mereka juga ingin memperkuat sektor perikanan sebagai pilar utama ekonomi daerah.

Berita ini ditulis oleh Om Anwar dan dipublikasikan melalui KalimantanSmart.INFO.

Avatar photo

Redaksi

Related posts

Newsletter

Subscribe untuk mendapatkan pemberitahuan informasi berita terbaru kami.

Loading

IMG-20210224-WA0065
Iklan Berita (1)
banner kalimantansmart

Recent News