
Kusan Hulu – Hampir seminggu lamanya hujan terus mengguyur Kabupaten Tanah Bumbu, membawa suasana mendung yang seakan tak ingin berlalu. Namun, pada Jumat pagi ini, suasana berbeda. Matahari pagi yang cerah muncul dengan sinar yang memancar hangat, menembus kabut yang perlahan menghilang. Teriknya yang segar menyapa, menyentuh bumi yang masih basah oleh rintik hujan sebelumnya. Udara terasa lebih segar, memberi semangat baru bagi setiap langkah yang diambil. Keindahan pagi itu, penuh harapan dan kebahagiaan, mengingatkan kita akan kekuatan alam yang selalu berubah, membawa kehangatan setelah hujan deras yang hampir tak henti.
Di Desa Pacakan, Kecamatan Kusan Hulu, Jumat, 15 November 2024, mentari pagi yang cerah seolah menyaksikan sebuah pemandangan yang jarang ditemukan di masa kini—semangat kebersamaan warga dalam menjaga kebersihan lingkungan. Puluhan ibu rumah tangga, dengan pakaian sederhana dan penuh semangat, memulai perjalanan dari ujung Desa Pacakan di perbatasan Binawara hingga perbatasan Desa Wonorejo. Dengan kantong sampah ungu di tangan, mereka menyisir jalan, memungut sampah, dan menjaga setiap sudut desa tetap bersih.

Kepala Desa Pacakan, H. Supiani, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kebersihan yang rutin dilaksanakan setiap bulan. “Alhamdulillah, kegiatan ini sudah kami mulai sejak tahun lalu, dengan jadwal bersih-bersih setiap dua minggu sekali. Kami juga melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk ibu-ibu PKK, aparatur desa, BPD, dan bahkan para guru,” ujar H. Supiani saat ditemui di lokasi.
Lebih lanjut, H. Supiani menjelaskan bahwa program kebersihan ini bertujuan untuk menjaga lingkungan tetap sehat dan nyaman, sekaligus mempererat rasa kebersamaan di antara warga desa. “Kami ingin Desa Pacakan tetap menjadi desa yang bersih, sejuk, dan religius. Salah satu langkah kami adalah menanamkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan melalui kegiatan rutin ini,” tambahnya.

Kepala Desa Pacakan, H. Supiani, menyampaikan bahwa semangat kebersihan ini terinspirasi dari sebuah desa di Bali, yang menurutnya bernama Desa Ungaran. Di desa tersebut, kebersihan menjadi kunci utama dalam meraih predikat sebagai desa wisata terbaik. “Kebersihan adalah modal utama yang harus kita jaga. Kalau desa kita bersih, nyaman, dan sehat, maka itu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi siapa pun yang datang,” ujar H. Supiani.
Kegiatan ini juga didukung oleh PT Singaland Asetama, yang turut berkontribusi dalam pengadaan fasilitas kebersihan seperti tong sampah di setiap rumah warga. Program ini berjalan dengan baik, berkat kerja sama antara pemerintah desa dan masyarakat.
Dengan semangat gotong royong yang tinggi, para ibu rumah tangga dan warga lainnya berpartisipasi penuh dalam menjaga kebersihan desa mereka. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk komitmen Desa Pacakan untuk meraih predikat desa terbersih di Kecamatan Kusan Hulu.

H. Supiani berharap, melalui kegiatan ini, Desa Pacakan dapat terus berkembang menjadi desa yang lebih baik, dengan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman untuk warganya. “Ke depan, kami akan terus berinovasi dan meningkatkan program ini untuk menjadikan Desa Pacakan lebih baik lagi,” tutup H. Supiani.
Narasi ditulis Om Anwar dan dipublikasikan melalui KalimantanSmart.Info