Next Post

Rembuk Tani Bersama Pupuk Indonesia di Radio Suara Bersujud: Meningkatkan Ketersediaan Pupuk Subsidi untuk Petani Tanah Bumbu

Sumber : PT. BJU (Perseroda)

Tanah Bumbu, 23 Oktober 2024 — Dalam rangka mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Tanah Bumbu, acara interaktif bertajuk “Rembuk Tani Bersama Pupuk Indonesia” diselenggarakan pada Rabu, 23 Oktober 2024, di Stasiun Radio Suara Bersujud (RSB) dengan frekuensi 89,8 MHz. Acara ini juga disiarkan secara langsung melalui Channel YouTube RSB.

Narasumber dari PT. Pupuk Indonesia, Sofii Roni, selaku Account Executive Kalimantan Selatan, dan Sahala Manurung, Agronomis MUT Kalsel, hadir untuk membahas kontribusi perusahaan dalam penyediaan pupuk subsidi bagi petani.

Sofii Roni menjelaskan mengenai tambahan alokasi pupuk subsidi dari pemerintah. “Pemerintah telah menaikkan alokasi pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton untuk tahun ini. Hal ini tentunya akan meningkatkan ketersediaan pupuk bagi petani, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan nasional.”

Sahala Manurung menambahkan, “Kami juga telah meluncurkan aplikasi e-Pubbers yang memungkinkan petani untuk mengakses pupuk subsidi secara lebih mudah dan tepat sasaran. Dengan aplikasi ini, petani hanya perlu menunjukkan e-KTP mereka, dan kami bisa memastikan penyaluran pupuk tepat kepada yang berhak.”

Sofii menjelaskan lebih lanjut tentang bagaimana PT. Pupuk Indonesia memastikan bahwa distribusi pupuk berjalan dengan baik. “Kami bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Pertanian dan instansi pemerintah lainnya, untuk memantau dan mengawasi proses distribusi. Kami ingin memastikan bahwa semua pupuk yang dialokasikan sampai ke tangan petani yang membutuhkannya.”

Sumber : PT. BJU (Perseroda)

Suripto, AAE Tanah Bumbu, juga memberikan pendapatnya, “Kami terus berupaya untuk meningkatkan efisiensi distribusi dan memastikan tidak ada petani yang tertinggal. Dengan kerja sama yang solid antara semua pihak, kami yakin bahwa kebutuhan pupuk subsidi dapat terpenuhi dengan baik.”

Baca Juga :  Liana Hamita Gagas Katalisator Tanbu: Strategi Baru untuk Pembinaan Penyandang Disabilitas di Tanah Bumbu

“Dengan adanya sistem digitalisasi, pemantauan distribusi pupuk dapat dilakukan secara real-time. Ini membantu kami untuk cepat mengambil tindakan jika ada masalah di lapangan,” tambah Sahala.

Sofii kemudian menyampaikan tentang inovasi terbaru dari PT. Pupuk Indonesia. “Kami baru saja memperkenalkan sistem IPUBERS, yaitu sistem integrasi pupuk bersubsidi. Sistem ini memudahkan penyaluran pupuk ke petani dan memastikan semua data dapat ter-record dengan baik.”

Dengan adanya diskusi ini, diharapkan petani di Tanah Bumbu dapat lebih memahami proses distribusi pupuk subsidi serta memanfaatkan teknologi untuk mendukung kegiatan pertanian mereka.

Sumber : PT. BJU (Perseroda)

Terpisah, Achmad Marlan Direktur PT. BJU

Dalam kesempatan terpisah, Achmad Marlan, Direktur PT. BJU (Perseroda), memberikan pandangannya terkait pentingnya distribusi pupuk subsidi yang efisien. Marlan menekankan bahwa PT. BJU berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima dalam penyaluran pupuk subsidi bagi petani.

Marlan menjelaskan, “Kami berusaha untuk memastikan bahwa semua pupuk subsidi yang kami distribusikan dapat menjangkau petani yang berhak. Dengan alokasi pupuk subsidi yang mencapai 5.728,8 ton, dan penyaluran yang sudah mencapai 5.275,2 ton, kami telah mencapai tingkat penyerapan sebesar 92%. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi kami.”

Marlan juga menambahkan bahwa PT. BJU menerima tambahan pupuk subsidi sebanyak 2.189,56 ton sesuai dengan SK Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu. “Ini adalah jaminan ketersediaan pupuk subsidi bagi petani yang berhak hingga akhir tahun 2024. Dengan adanya tambahan ini, kami yakin tidak akan ada kesulitan dalam mendapatkan pupuk subsidi bagi petani terdaftar,” tegas Marlan.

Achmad Marlan mengajak para petani untuk memanfaatkan tambahan pupuk subsidi dengan maksimal guna mendukung swasembada pangan di Kabupaten Tanah Bumbu. “Kami berharap semua petani yang berhak dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan hasil pertanian mereka.”

Baca Juga :  Hutan Mangrove Muara Pagatan, Surga Tersembunyi di Ujung Tenggara

Berita ini ditulis oleh Om Anwar dan dipublikasikan melalui KalimantanSmart.Info.

Avatar photo

Redaksi

Related posts

Newsletter

Subscribe untuk mendapatkan pemberitahuan informasi berita terbaru kami.

Loading

banner kalimantansmartinfo
Iklan Berita (1)
banner kalimantansmart

Recent News