KalimantanSmart.info, Banjarbaru – Pada tanggal 7 hingga 11 Oktober 2024, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut bekerja sama dengan PT. Pilar Pradana Persada Internasional (P3I) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bertema “Implementasi Manajemen Risiko Organisasi Sektor Publik.” Acara ini berlangsung di Hotel Novotel Banjarbaru dan dihadiri oleh 42 peserta dari berbagai instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut.
Dalam wawancara dengan Direktur PT. P3I, Irwan Febriansyah, beliau menyampaikan harapannya dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan manajemen risiko yang diinisiasi oleh Inspektorat Kabupaten Tanah Laut. Ia mengatakan, “Harapan kami adalah agar kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman OPD di Kabupaten Tanah Laut mengenai manajemen risiko. Kami berharap setiap OPD dapat mengidentifikasi masalah yang ada, menganalisis risiko, serta menyusun langkah-langkah pengendalian yang tepat, sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.”
Lebih lanjut, Irwan menekankan pentingnya penerapan pedoman pengelolaan risiko yang telah disusun oleh pemerintah daerah. “Dengan mendaratkan dan membumikan konsep ini, diharapkan setiap OPD dapat menyesuaikan identifikasi risiko sesuai karakteristik layanan yang mereka berikan. Ini bukan hanya tentang mengikuti regulasi, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan efisien untuk masyarakat,” tambahnya.
Irwan juga menjelaskan, “Melalui pelatihan ini, kami ingin memberikan bekal kepada peserta agar mereka tidak hanya memahami teori, tetapi juga dapat mengaplikasikannya secara langsung dalam pekerjaan sehari-hari. Kami percaya bahwa dengan adanya sesi motivasi kerja yang akan diisi oleh Syahril Syam esok hari, peserta akan mendapatkan inspirasi untuk menjaga semangat dan fokus dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka. Dengan semangat yang tinggi dan pemahaman yang baik mengenai manajemen risiko, kami yakin pelayanan publik di Kabupaten Tanah Laut akan semakin baik dan dapat memenuhi harapan masyarakat.”
Pemateri utama, Priyono Dwi Nugroho, yang merupakan seorang pakar dalam bidang manajemen risiko, memberikan pemahaman mendalam tentang proses identifikasi, analisis, dan evaluasi risiko yang mungkin dihadapi oleh pemerintah daerah. Selain itu, Syahril Syam, seorang motivator berpengalaman, akan menyampaikan sesi khusus tentang peningkatan motivasi dan kesadaran diri esok hari, yang diharapkan mampu mendukung kinerja para ASN dalam jangka panjang.
Bimbingan teknis yang berlangsung selama lima hari ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pengelolaan risiko di sektor publik, khususnya dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Tanah Laut. Para peserta juga mendapatkan sertifikat sebagai bukti partisipasi dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang mendukung pelaksanaan kegiatan.
Berita ini ditulis oleh Om Anwar, dan dipublikasikan melalui KalimantanSmart.Info.