Home / Tanah bumbu / Hari Kedua Temu Nasional Pengadaan 2024: Penguatan Integritas dan Akuntabilitas Pelaksana PBJ, Disperkim Tanah Bumbu Hadirkan 3 Peserta
Hari Kedua Temu Nasional Pengadaan 2024: Penguatan Integritas dan Akuntabilitas Pelaksana PBJ, Disperkim Tanah Bumbu Hadirkan 3 Peserta
Redaksi/September 19, 2024/Komentar Dinonaktifkan pada Hari Kedua Temu Nasional Pengadaan 2024: Penguatan Integritas dan Akuntabilitas Pelaksana PBJ, Disperkim Tanah Bumbu Hadirkan 3 Peserta
Jakarta – Pada hari kedua Temu Nasional Pengadaan 2024, yang digelar pada 18-19 September 2024 di Grand Paragon Hotel Jakarta, fokus utama acara adalah penguatan integritas dan akuntabilitas pelaksana Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) melalui perlindungan hukum serta peningkatan peran Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP). Dari Kabupaten Tanah Bumbu, acara ini diikuti oleh 8 orang dari Inspektorat dan 3 peserta dari Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim), yaitu Arief Hidayat, Afirosa Yusanti, dan Emiliani.
Empat kelas tematik yang digelar pada hari kedua ini bertujuan memperdalam pemahaman peserta dalam aspek teknis pengadaan:
Kelas A Narasumber: Ayu Roswyda dan Juni Irawati Topik: E-Purchasing: Negosiasi Harga vs Kompetisi
Diskusi mengenai strategi negosiasi harga dan metode kompetisi dalam e-purchasing.
Kelas B Narasumber: Priyo Dwi Nugroho Topik: E-Audit: Mekanisme dan Antisipasinya
Pembahasan mengenai mekanisme e-audit serta antisipasi terhadap potensi masalah.
Kelas C Narasumber: Rahfan Mokoginta dan Heni Mariati Topik: Pengendalian Kontrak dan Studi Kasus Hukum dalam PBJ
Penjelasan tentang pengendalian kontrak dan studi kasus hukum terkait pengadaan.
Kelas D Narasumber: I Made Heriyana Topik: Studi Kasus pada E-Tendering Pekerjaan Konstruksi
Pembahasan tantangan dan solusi dalam e-tendering pekerjaan konstruksi.
Arief Hidayat, salah satu peserta dari Disperkim Tanah Bumbu, menyampaikan bahwa, “Temu Nasional ini benar-benar membuka wawasan kami dalam menjaga integritas dan akuntabilitas PBJ, terutama dalam menghadapi tantangan era digital. P3I memberikan pelatihan yang benar-benar kami butuhkan, dengan narasumber-narasumber profesional dan ahli dalam bidang pengadaan barang dan jasa, yang tidak selalu mengajarkan teori-teori saja, namun mampu menjelaskan hal-hal implementatif yang sering terjadi di lapangan.”
Edi Prasetia, peserta dari Inspektorat Tanah Bumbu, menambahkan, “Acara ini memberikan banyak informasi dan strategi yang dapat kami terapkan untuk meningkatkan kualitas pengawasan dalam pengadaan. Narasumber yang dihadirkan sangat baik dan berkompeten di bidangnya sehingga memudahkan peserta untuk mengikuti materi yang diberikan.”
Juni Irawati, Bendahara Pusat Kajian Pengadaan Indonesia (P3I), juga memberikan pernyataan mengenai acara ini: “Kegiatan Temu Nasional Pengadaan Tahun 2024 ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Pusat Kajian Pengadaan Indonesia sebagai kontribusi kami untuk bisa menunjukkan ekosistem pengadaan yang lebih baik. Ini merupakan penyelenggaraan yang ke-8 kali dan alhamdulillah pesertanya juga cukup meriah dengan kehadiran dari rekan-rekan dari seluruh nusantara. Kegiatan ini mengambil tema tentang aspek digital, kemudian juga peran APIP untuk bisa mendukung proses pengadaan barang dan jasa yang lebih baik lagi. Kedepan kami berharap kegiatan Temunas ini masih akan terus terselenggara, dilengkapi dengan BIMTEK-BIMTEK sebagaimana yang dilaksanakan hari ini. Ada empat kelas BIMTEK yang kami laksanakan sebagai rangkaian dari Temunas, terkait dengan pengendalian kontrak, e-audit, e-purchasing, dan juga tender konstruksi.”
Partisipasi perwakilan dari Inspektorat dan Disperkim Tanah Bumbu diharapkan dapat meningkatkan kapasitas mereka dalam menjaga integritas dan akuntabilitas yang lebih baik dalam pengadaan barang/jasa di daerah.