Kalimantansmart.info, Tanah Bumbu — Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu mencatatkan lonjakan besar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 setelah dilakukan perubahan pada September 2024. Dari total awal Rp 3,36 triliun, anggaran tersebut kini melonjak menjadi Rp 5,19 triliun, mengalami peningkatan sebesar Rp 1,83 triliun atau 54,43%. Kenaikan ini menandai langkah besar dalam komitmen pemerintah untuk meningkatkan pelayanan dan pembangunan di berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta pengembangan sumber daya manusia.
Peningkatan APBD ini terkonfirmasi dalam rapat penetapan APBD Perubahan yang digelar pada 13 September 2024. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tanah Bumbu, Deny Hariyanto, yang dihubungi melalui komunikasi seluler, menjelaskan bahwa peningkatan signifikan ini mencerminkan fokus utama pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Bupati Zairullah Azhar.
“Anggaran ini akan dialokasikan ke sektor-sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, sesuai dengan kebutuhan utama masyarakat Tanah Bumbu,” jelas Deny.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Mengalami Kenaikan
Selain peningkatan anggaran belanja, Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga mengalami kenaikan signifikan. Dari target awal Rp 223,86 miliar, angka tersebut kini naik menjadi Rp 241,87 miliar, atau naik sebesar Rp 18,01 miliar (8,05%). Kenaikan ini terutama didorong oleh sektor pajak, termasuk pajak restoran, hotel, hiburan, pajak penerangan jalan, reklame, parkir, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
“Kami melihat peningkatan di sektor pajak ini sebagai cerminan dari pertumbuhan ekonomi yang semakin bergairah di Tanah Bumbu. Peningkatan PAD ini akan sangat membantu dalam mempercepat pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” ungkap Deny.
Transfer Pusat dan Provinsi Turut Meningkat
Selain dari PAD, pendapatan transfer dari pemerintah pusat juga mengalami lonjakan signifikan. Dari Rp 2,62 triliun, pendapatan ini melonjak menjadi Rp 3,87 triliun, atau mengalami kenaikan sebesar Rp 1,24 triliun (47,30%). Di sisi lain, transfer dari pemerintah provinsi juga naik dari Rp 184,73 miliar menjadi Rp 239,42 miliar, meningkat sebesar Rp 54,69 miliar (29,61%).
Deny menyatakan bahwa peningkatan transfer ini akan digunakan secara optimal untuk mendukung pembangunan infrastruktur dasar dan meningkatkan pelayanan publik. “Kami memastikan anggaran ini digunakan untuk mempercepat proyek-proyek penting yang selama ini masih tertunda, terutama di sektor-sektor prioritas,” katanya.
Penyertaan Modal untuk BUMD Melonjak 200%
Salah satu poin menarik dalam APBD Perubahan 2024 adalah peningkatan penyertaan modal untuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Air Minum Bersujud. Dari Rp 5 miliar, kini anggaran tersebut melonjak menjadi Rp 15 miliar, atau naik sebesar Rp 10 miliar (200%). Peningkatan ini, menurut Deny, adalah bagian dari strategi jangka panjang pemerintah untuk memastikan akses layanan air bersih bagi seluruh masyarakat Tanah Bumbu dapat semakin optimal.
Optimisme Menuju Pencapaian APBD 2025
Deny Hariyanto juga menekankan optimisme tinggi terkait pencapaian APBD 2024 di sisa kuartal terakhir. Meskipun realisasi belanja daerah hingga September 2024 masih berada di angka 42,88%, pemerintah daerah yakin bahwa percepatan penyerapan anggaran akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan.
“Kami yakin, dengan peningkatan anggaran ini, penyerapan belanja daerah akan lebih maksimal, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,” kata Deny.
Lebih jauh lagi, Deny menegaskan bahwa pemerintah daerah optimis APBD 2025 akan melebihi Rp 5,5 triliun. “Dengan kerja sama yang solid antara dinas-dinas terkait dan dukungan penuh dari masyarakat, kami optimis dapat mencapai target yang lebih tinggi tahun depan,” ungkapnya dengan penuh optimisme.
Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar, melalui Kepala Bapenda Kabupaten Tanah Bumbu, Deny Hariyanto, menegaskan komitmennya dalam menjaga momentum positif peningkatan anggaran daerah. Menurutnya, peningkatan anggaran ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dalam upaya membangun Tanah Bumbu yang lebih maju dan sejahtera. “Kami akan terus fokus pada prioritas utama, yaitu kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan yang lebih baik dan pembangunan yang merata di semua sektor,” tutup Zairullah Azhar.
Dalam pernyataannya, Zairullah juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama. Ia percaya bahwa dengan dukungan semua pihak, program-program pembangunan yang dirancang dapat berjalan dengan efektif dan memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat.
Narasi ini ditulis oleh Om Anwar dari Kalimantansmart.info.
