Next Post

Peluh Kotor Petugas Sedot Lumpur Tinja

Proses penyedotan, pengangkutan dan pengolahan lumpur tinja

Kalimantan Smart info Tanah Bumbu – Pernah kah terbayang di benak anda, seperti apa pekerjaan seorang petugas penyedot tinja limbah kotoran manusia?

Memegang selang besar yang terlihat dekil, memeriksa isi septic tank milik orang lain dan memasang pipa penyedot.

Setelah pengurasan selesai, lalu kemudian memastikan apakah bak penampung kotoran manusia tadi sudah benar-benar kosong atau belum.

Selanjutnya, memeriksa apakah ada kebocoran klep pada closet atau tidak, dan setelah dirasa aman, mereka mengirim lumpur tinja ke instalasi pengolahan.

Mobil Tangki Pengangkut Limbah UPTD PALD

Dan pernahkah terbesit di pikiran anda,  duka lara yang kerap mereka rasakan saat kasus saluran WC  tak berfungsi atau mampet.

Lalu kemudian, menyaksikan dari dekat sekali pemandangan tinja di dalam septic tank, ditambah aroma tinja  yang belum lama masuk ke sana.

Belum lagi bau menyengat jika kotoran tinja tidak bisa masuk ke dalam septic tank, walau pun sudah diguyur dengan air yang begitu banyak.

Dan setelah diperiksa sana sini, barulah diketahui penyebab saluran WC tersebut mampet.

Septic tank ternyata sudah benar-benar penuh alias full, dan saat proses penyedotan terkadang jika karetnya copot resiko bisa terkena semprot.

Belum lagi resiko meledaknya septik tank akibat gas beracun yang ditimbulkan, seperti yang sering kita lihat di berita-berita tewasnya pekerja penyedot tinja (kalau yang ini sih, mudah-mudahan jangan sampai terjadi ya pada mereka).

Mungkin seperti itu lah gambaran pekerjaan yang harus dilakoni oleh 6 orang operator PALD Kabupaten Tanah Bumbu saat ini.

Namun seberat apa pun pekerjaan, dan sebesar apapun resikonya, jika kita jalani dengan tekun dan ikhlas, apalagi tujuannya sangat mulia agar tercipta lingkungan masyarakat yang bersih dan sehat tentu akan mendapatkan balasan keberkahan hidup yang setimpal dari Sang Pencipta.

Bukankah mengais rezeki dengan tangan kotor tapi hasilnya bersih jauh lebih baik dari pada tanganmu yang terlihat bersih tapi hasilnya kotor 

Bagaimana dengan lumpur tinja di Kabupaten Tanah Bumbu?

Mobil Tangki Pengangkut Limbah UPTD PALD Tanah Bumbu

“Di Tanah Bumbu, namanya Pengelolaan Limbah Tinja Domestik (PALD), ada 6 orang operator kami yang selalu siap bertugas melakukan penyedotan lumpur tinja ke rumah-rumah masyarakat, ke kantor-kantor atau pun ke perusahaan-perusahaan, mereka difasilitasi dengan 2 unit mobil truk tangki roda enam untuk mengangkut liumpur tinja” kata Herman Ari Afnizar, kepala UPTD PALD Kab. Tanah Bumbu di ruang kerjanya pada hari kamis (30/06/2024).

Apakah penyedotan lumpur tinja dikenakan biaya?

Herman Ari Afnizar, kepala UPTD PALD Kab. Tanah Bumbu

Jika ada, sebesar apa biaya yang harus kita keluarkan untuk jasa penyedotan lumpur tinja tersebut?

Sedot tinja tidak gratis, dan limbahnya berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia.

Menurut Herman, besaran biaya penyedotan menyesuaikan perkiraan jarak.

“berdasarkan Perda nomor 01 tahun 2024 tentang Pajak dan Retribusi untuk Kabupaten Tanah Bumbu, biaya penyedotan dibagi menjadi 4 zona,” Kata Herman.

Zona 1: Simpang Empat, Batulicin (0 sd 30 km), Zona 2 : Pagatan, Sungai loban, Kusan Tengah (31 – 60 km), Zona 3 : Kusan Hulu Kuranji Kepayang (61 – 100 km), Zona 4 : Satui, Angsana (101 sd 150 km). (Perda nomor 01 tahun 2024 Tentang Pajak dan Retribusi).

“Perhitungan tersebut mengacu pada jarak perjalanan truk tangki penyedot pulang pergi (PP), dan biaya tersebut langsung masuk ke Kas Daerah berupa PAD dan tercatat di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) ” Ucap Herman seraya menyodorkan brosur biaya jasa penyedotan.

Brosur biaya jasa penyedotan limbah

“Bagi masyarakat yang hendak mendapatkan pelayanan penyedotan lumpur tinja dapat menghubungi call canter kami 0821-5505-5167, layanan sedot tinja bagi masyarakat dipungut biaya sebesad Rp150 ribu untuk sekali sedot” tambahnya.

Herman pun tak lupa menyampaikan pecapaian hasil yang dicapai UPT PALD sejak dirinya menjabat, “Tahun 2021 hasil yang kami capai sekitar 30 juta, tahun 2022 sekitar 30 juta juga, tahun 2023 sekitar 50 juta” ucapnya dengan pandangan ke atas sembari mengingat angka pastinya.

“Untuk Tahun 2024 target kami bisa mencapai Rp.100 juta rupiah, seiring semakin meluasnya informasi jasa penyedotan tinja ini” tambahnya .

Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT)

Menurut Dirtjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) merupakan salah satu upaya terencana untuk meningkatkan pengolahan dan pembuangan limbah yang akrab lingkungan.

Pengolahan lumpur tinja di IPLT merupakan proses pengolahan lanjutan dikarenakan lumpur tinja yang telah diolah di Tangki Septik, belum layak dibuang di media lingkungan. (Kementerian PUPR)

“Lumpur tinja yang telah di sedot akan di buang ke IPLT yang berada di desa Sungai Dua, masih satu lokasi dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang dikelola Dinas Lingkungan Hidup” Kata Herman.

Herman yang telah 3 tahun menjabat kepala UPTD PALD menjelaskan bahwa setelah dibuang di tempat yang disediakan, tinja diolah lagi dan disaring, kemudian dipisahkan sesuai fungsinya masing-masing, ada yang bisa diolah menjadi pupuk, atau pun diproses hingga bersih.

Ketika ditanyakan apa saja kendala umum yang sering dihadapi, dengan spontan herman menjawab persoalan pemahaman masyarakat terkait waktu penyedotan, tidak disedot saat belum mampet.

Kalimantan Smart Info (Om Anwar)

 

Avatar photo

Redaksi

Related posts

Newsletter

Subscribe untuk mendapatkan pemberitahuan informasi berita terbaru kami.

Loading

IMG-20210224-WA0065
Iklan Berita (1)

Recent News

You cannot copy content of this page