BANJARBARU, KALSMART.info – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menggagalkan peredaran narkotika milik jaringan gembong narkoba Fredy Pratama.
Tidak tanggung-tanggung, petugas berhasil mengamankan 54,8 kilogram sabu hasil pengungkapan bersama polres jajaran.
Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan mengatakan, selain sabu, pihaknya juga mengamankan ekstasi sebanyak 10.355 butir.
Seluruh barang haram tersebut masuk ke Kalsel dibawa oleh para kurir dari jaringan gembong narkoba Fredy Pratama.
“Jadi sebagian yang ditangkap ini merupakan atau masih terafiliasi dengan gembong narkoba Fredy Pratama,” ujar Yudha kepada wartawan, Rabu (4/6/2015).
Seluruh sabu dan ekstasi yang masuk ke Kalsel berasal dari Malaysia melewati Kalimantan Barat (Kalbar) dan juga Kalimantan Tengah (Kalteng).
Sabu dan ekstasi tersebut rencananya diedarkan di Kalsel dan sebagian lagi akan diseberangkan ke Sulawesi Selatan (Kalsel) melalui jalur laut.
“Sabu yang diamankan ini berasal dari Malaysia dikemas menggunakan kemasan teh China,” jelas Yudha.
Baca juga: Polres Banjarbaru Gagalkan Peredaran 10,3 Kg Sabu, 3 Orang Ditangkap
Yudha membeberkan, gembong narkoba Fredy Pratama memiliki jaringan yang cukup luas.
Tidak hanya beroperasi di wilayah Kalimantan, namun juga sampai ke Bali dan Jawa Timur.
“Termasuk di Jakarta dan juga di Sumatera ada juga jaringannya dan mereka ini terbilang licin dan daerah operasinya memang dari Malaysia kemudian ke Kalimantan,” beber Yudha.
Yudha menambahkan, untuk memutus mata rantai peredaran narkotika di Kalsel dan sekitarnya, pihaknya bersama Bareskrim Polri masih terus mencari keberadaan Fredy Pratama.
“Saat ini Fredy masih DPO dan akan terus kami buru bersama Bareskrim Polri,” pungkas Yudha. (Has)
