
Tanah Bumbu – Kadang, keamanan tak harus hadir dalam bentuk pagar, kamera pengawas, atau deru sirine. Kadang, cukup dengan secangkir kopi hangat, senyum tulus, dan keberadaan yang hadir sepenuh hati. Itulah filosofi yang diusung Polres Tanah Bumbu melalui program KOPI MANIS – Kantor Polisi Keliling Humanis.
Baca juga: Polres Tanah Bumbu Gelar KOPI MANIS Perdana di Kuranji, Disambut Antusias Warga

Sebuah pendekatan humanis kembali digulirkan oleh Polres Tanah Bumbu melalui program KOPI MANIS. Pada Kamis, 24 April 2025, program ini menyapa masyarakat Desa Batu Meranti, Kecamatan Sungai Loban, dalam bentuk pelayanan publik yang berpadu dengan sentuhan kekeluargaan.

Kapolres Tanah Bumbu AKBP Arief Prasetya, S.I.K, M.Med.Kom, memimpin langsung kegiatan ini, didampingi Kapolsek Sungai Loban IPTU Dr. Kity Tokan, S.H, M.H.. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Camat Sungai Loban, Agus Salim, serta Kepala Desa Batu Meranti, Rudi Hartono, yang mengenakan batik khas Sasirangan bersama para kepala desa lainnya. Sejak pagi, warga sudah memadati halaman kantor desa untuk memanfaatkan berbagai layanan publik, mulai dari pengurusan SIM, STNK, SKCK, SKBN, hingga dokumen kependudukan yang turut difasilitasi Dinas Dukcapil.

“Desa Batu Meranti dipilih sebagai lokasi pertama untuk pelaksanaan program KOPI MANIS, karena desa ini memiliki jumlah penduduk yang cukup besar, namun letaknya jauh dari kantor-kantor pelayanan kepolisian dan pemerintahan,” ujar IPTU Kity Tokan menjelaskan.
Baca juga : Kebersamaan Kapolres Tanah Bumbu dan Insan Pers dalam Buka Puasa Bersama

Namun yang membuat KOPI MANIS berbeda bukan hanya layanannya. Di sisi mobil perpustakaan keliling, dua Polwan Polres Tanah Bumbu berparas ramah menyambut warga dengan secangkir kopi hangat. Anak-anak larut membaca buku, orang tua duduk santai berbincang, dan aparat kepolisian hadir bukan sekadar sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai sahabat dan pendengar.

Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Arief Prasetya, ingin membuktikan bahwa polisi bukan hanya hadir ketika ada masalah.
“Kegiatan KOPI MANIS ini semata-mata untuk melayani dan membantu masyarakat. Kami ingin kehadiran Polri benar-benar dirasakan dekat dan bermanfaat oleh warga,” ungkapnya melalui IPTU Kity Tokan.

Program ini menghadirkan layanan publik yang lengkap—dari pengurusan SIM, STNK, SKCK, SKBN, hingga dokumen kependudukan. Namun, esensinya bukan hanya pada kelengkapan birokrasi, melainkan pada momen kebersamaan yang dibangun.

“Di samping layanan kepolisian, kami juga mengadakan kegiatan sosial seperti donasi untuk pembangunan masjid, pembersihan pura di desa, serta sumbangan berupa semen dan pasir untuk pembangunan,” lanjut IPTU Kity Tokan.

Bakti sosial pembagian sembako juga dilakukan sebagai bagian dari upaya membantu mereka yang membutuhkan.
“Kami ingin kehadiran Polri terasa nyata dalam keseharian warga, bukan hanya dalam konteks hukum, tapi juga dalam urusan sosial kemasyarakatan,” tambahnya.

Dalam secangkir kopi yang dibagikan, tersimpan makna besar: keinginan untuk didengar, dihargai, dan diperhatikan. KOPI MANIS bukan sekadar singkatan. Ia hidup sebagai Komunikasi Polisi dan Masyarakat dengan Saling Interaksi dan Silaturahmi. Bukan hanya memberikan layanan, tapi juga memberi ruang bagi masyarakat untuk berbicara, bercerita, bahkan sekadar bersandar sejenak dari penat hidup harian.

“Kami ingin hadir tidak hanya sebagai penegak hukum saja, tetapi juga pelayan masyarakat yang humanis,” ujar Kapolres lewat IPTU Kity Tokan, dengan suara yang tak hanya terdengar, tapi juga terasa.

Camat Sungai Loban, Aguss Salim, menyebut kegiatan ini sebagai momen yang “menyentuh”, karena menjembatani bukan hanya kebutuhan administratif, tetapi juga rasa saling percaya antara masyarakat dan aparat.
“Kegiatan seperti ini harus kami dukung sepenuhnya karena ini mendekatkan pelayanan ke masyarakat dan manfaatnya jelas dari sisi waktu dan biaya. Selain itu, ini juga jadi ajang silaturrahmi, dan desa yang menjadi tuan rumah pun ikut hidup karena didatangi melalui berbagai pelayanan KOPI MANIS,” ujarnya.

Kepala Desa Batu Meranti, Rudi Hartono, juga mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Syukur alhamdulillah, berkat KOPI MANIS semua pelayanan berjalan lancar dan antusias masyarakat luar biasa. Kami dari pemerintah desa maupun daerah mengucapkan terima kasih kepada Polres Tanah Bumbu. Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa lebih sering diadakan di desa-desa di tiap kecamatan,” tutur Rudi Hartono.

Program ini juga dirangkai dengan bakti sosial, bakti kesehatan, dan bakti religi. Semua menyatu dalam satu ruang—ruang kemanusiaan—yang tidak dibatasi seragam atau jabatan. KOPI MANIS hadir untuk menyapa hati yang butuh penguatan, mendekat tanpa menggurui, dan menyalakan harapan bahwa negara hadir melalui tangan-tangan yang peduli.

KalimantanSmart.INFO – Om Anwar