BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) telah menggelar sosialisasi tentang pelaksanaan advokasi pendampingan Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG), Senin (18/9/2023).
Sosialisasi PUG dan PPRG ini berlangsung di Gedung Sekretariat TP PKK Tanbu, Kecamatan Simpang Empat. Peserta sosialisasi ini adalah Kasubag Perencanaan Keuangan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemkab Tanbu.
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Tanbu, Kartini, membuka acara sosialisasi ini. Dalam sambutannya, Kartini menjelaskan pentingnya PPRG sebagai bagian dari komitmen para pengambil keputusan dalam pemerintahan daerah.
PPRG adalah proses yang penting dalam perencanaan SKPD. Hal ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan memiliki dampak yang positif bagi masyarakat. PPRG juga mencakup dua indikator penting, yaitu Indeks Pembangunan Gender dan Indeks Pengarusutamaan Gender.
Kartini menyoroti perbedaan antara isu gender dengan jenis kelamin. Isu gender berkaitan dengan peran sosial dan budaya, bukan hanya sekadar perbedaan biologis. Misalnya, stigma yang mengatakan bahwa perempuan hanya perlu berpendidikan rendah karena peran mereka hanya sebagai ibu rumah tangga.
Dampak dari stigma semacam ini adalah penghambatan terhadap kemajuan perempuan dalam pendidikan dan karier mereka. Oleh karena itu, penting untuk mengatasi isu-isu gender ini untuk mencapai kesetaraan gender dan keadilan dalam masyarakat.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya PUG dan PPRG dalam perencanaan dan penganggaran di tingkat daerah. Dengan demikian, diharapkan akan terwujud kemajuan yang lebih besar dalam mengatasi isu-isu gender dan mempromosikan kesetaraan gender di Kabupaten Tanah Bumbu.
