Sherly Tjoanda, Gubernur Maluku Utara terpilih periode 2025-2030, menjadi pusat perhatian saat mengikuti gladi bersih pelantikan gubernur se-Indonesia di Istana Negara. Dalam momen yang berlangsung pada 19 Februari 2025 ini, Sherly bersama para kepala daerah lainnya berjalan kaki dari Monas menuju Istana Negara, mengikuti prosesi yang telah menjadi bagian dari rangkaian acara sebelum pelantikan resmi oleh Presiden Prabowo Subianto.
Dengan mengenakan seragam putih lengkap dengan topi berlogo daerah, Sherly tampak anggun, berwibawa, dan penuh semangat. Senyumnya yang ramah serta tatapan matanya yang percaya diri menunjukkan kesiapan dirinya untuk mengemban amanah sebagai pemimpin daerah. Rambut panjangnya yang tertata rapi semakin menegaskan pesona seorang pemimpin perempuan yang kuat, elegan, dan menginspirasi.
Sherly Tjoanda juga dikenal sebagai istri mendiang Benny Laos, mantan Bupati Pulau Morotai. Ia turut menjadi korban dalam insiden kecelakaan kapal yang menewaskan Benny Laos di perairan Taliabu, Maluku Utara. Peristiwa tragis itu menjadi titik balik dalam hidupnya, yang semakin memperkuat tekadnya untuk mengabdi kepada masyarakat dan meneruskan perjuangan sang suami dalam membangun daerah.
Sherly lahir dan besar di lingkungan yang penuh dengan nilai-nilai kepemimpinan dan pengabdian. Dengan latar belakang pendidikan yang mumpuni, ia mengawali karier di berbagai sektor sebelum akhirnya terjun ke dunia politik. Sebagai gubernur wanita pertama di Maluku Utara, Sherly menghadirkan harapan baru bagi masyarakat dan membuktikan bahwa kepemimpinan perempuan bisa membawa perubahan besar. Karismanya terpancar di tengah rombongan pejabat lain yang mengikuti prosesi tersebut. Banyak pihak yang menilai bahwa selain kecantikannya yang alami, Sherly juga memiliki kepribadian yang tegas dan komitmen yang kuat untuk membangun Maluku Utara ke arah yang lebih maju.
Dengan rekam jejak dan visi yang jelas, Sherly Tjoanda diharapkan dapat membawa era baru bagi Maluku Utara, di mana persatuan, pembangunan, dan kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama dalam kepemimpinannya.
Ditulis oleh: Om Anwar
Dipublikasikan di: KalimantanSmart.info
