Next Post

PKB Istiqomah Bersama Ulama: KH. Ma’aruf Amin dan Gus Muhaimin Duet Ideal Mantapkan Soliditas PKB

Sumber : Dirham Zain

Penyelenggaraan Muktamar Ke-VI Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada 24-25 Agustus 2024 di Bali menjadi momen penting dalam perjalanan politik partai yang identik dengan nuansa religius ini. Muktamar yang berlangsung sukses dan demokratis, meski disertai dengan aksi demonstrasi dari pihak yang tidak jelas, menunjukkan bahwa dinamika dalam demokrasi adalah hal yang lumrah dan tak terhindarkan.

Sebagai Wakil Ketua DPW PKB Kalimantan Selatan, saya merasa perlu mengapresiasi panitia penyelenggara dan seluruh peserta muktamar yang telah berkontribusi dalam keberhasilan acara ini. Hasil muktamar, yakni terpilihnya KH. Ma’ruf Amin sebagai Ketua Dewan Syuro dan Gus Muhaimin sebagai Ketua Dewan Tanfidz DPP PKB untuk periode 2024-2029, membawa harapan baru bagi soliditas PKB. Duet ini diharapkan dapat membangkitkan semangat dan kemajuan partai yang kita cintai.

Keputusan para muktamirin yang memberikan kepercayaan kepada Gus Muhaimin untuk memimpin PKB selama lima tahun ke depan bukanlah tanpa alasan. Kepemimpinan Gus Muhaimin terbukti efektif, seperti yang terlihat dari keberhasilan PKB dalam pemilu 2024. Partai ini meraih suara sah sebanyak 16.115.655, yang menghasilkan 68 kursi di DPR RI, serta lebih dari dua ribu kursi di DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.

KH. Ma’ruf Amin, yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden, adalah sosok yang tidak asing lagi bagi PKB. Ia merupakan salah satu pendiri PKB dan telah berperan sebagai Ketua Dewan Syuro di periode pertama pada tahun 1998. Sementara itu, Gus Muhaimin juga memiliki jejak yang kuat sebagai anggota tim pendiri PKB yang terbentuk pada 23 Juli 1998.

Dengan latar belakang religius dan tutur kata yang menyejukkan, KH. Ma’ruf Amin menjadi representasi dari komitmen PKB untuk tetap istiqomah dalam berjuang bersama para Kiyai dan alim ulama. Pernyataan ini disampaikan oleh Dirham Zain, Caleg terpilih DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, yang menegaskan bahwa sinergi antara tokoh-tokoh agama dan politik akan semakin memperkuat posisi PKB di kancah nasional.

Muktamar ini bukan sekadar ajang pemilihan kepemimpinan, melainkan momentum untuk mengokohkan posisi PKB di tengah dinamika politik yang terus berkembang. Dengan kepemimpinan KH. Ma’ruf Amin dan Gus Muhaimin, PKB diharapkan dapat menghadapi tantangan ke depan dengan soliditas yang lebih kuat.

Artikel ini ditulis kembali oleh Om Anwar dan dipublikasikan di kalimantansmart.info.

Avatar photo

Redaksi

Related posts

Newsletter

Subscribe untuk mendapatkan pemberitahuan informasi berita terbaru kami.

Loading

IMG-20210224-WA0065
Iklan Berita (1)

Recent News

You cannot copy content of this page