
BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menanggapi pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2026.
Jawaban disampaikan oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Eryanto Rais mewakili Bupati Andi Rudi Latif dalam rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Hasanudin, Senin (3/11/2025).
Pemkab menyampaikan apresiasi atas saran dan kritik yang diberikan DPRD, serta menegaskan komitmen menyusun APBD yang transparan, realistis, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
Menanggapi berbagai pandangan fraksi, pemerintah menjelaskan strategi pengendalian inflasi, pemerataan pembangunan, serta peningkatan pendapatan daerah melalui intensifikasi dan ekstensifikasi pajak serta retribusi.
Pemkab juga memastikan penyesuaian anggaran dilakukan secara selektif, tanpa mengganggu pelayanan dasar di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Selain itu, pemerintah menegaskan adanya penurunan pagu RAPBD 2026 menjadi Rp2,7 triliun dari semula Rp3,5 triliun, menyesuaikan kondisi fiskal dan kebijakan transfer pusat.
RAPBD 2026 diharapkan berjalan efisien, akuntabel, dan tepat sasaran untuk mendorong pembangunan berkelanjutan di Tanah Bumbu.
Subscribe untuk mendapatkan pemberitahuan informasi berita terbaru kami.