BATULICIN – Jalan alternatif di kawasan Km171, Desa Satui Barat, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, dikebut perbaikannya Oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.
Kini, jalan alternatif tersebut akan segera dilakukan pengaspalan.
Bupati Tanbu Zairullah Azhar, pada pertemuan di ruang rapatnya, mengatakan, jalan alternatif sepanjang 2,7 kilometer dari Km 170 sampai Km 171 akan diperbaiki pemerintah daerah.
Pihaknya akan menggelontorkan dana Rp 2 miliar lebih untuk pengaspalan pada jalur itu yang diharapkan agar mobilisasi dapat berjalan lancar.
Bupati mengharapkan, permasalahan kelancaran jalur lalu lintas yang kerap menghambat mobilisasi bisa teratasi dengan segera. Dirinya juga menjamin dalam sepekan jalur itu sudah mulus.
Namun, lanjutnya, kebijakan ini sudah menjadi program pemerintah kabupaten di APBD Perubahan yang sudah diketuk.
Bupati Zairullah kemudian menyebutkan anggaran dana untuk perbaikan ini berasal dari anggaran belanja tak terduga Pemkab Tanbu. Jika anggaran itu tak mencukupi, maka akan ditambah dan disesuaikan lagi.
Dia berharap permasalahan ini segera teratasi dalam waktu dekat ini, sehingga arus yang menjadi jalur satu-satunya menuju Ibu Kota Negara di Penajam bisa lancar.
Masyarakat juga harus paham, karena ini bukan kewenangan daerah, tetapi pemerintah pusat.
Namun, lanjutnya, pemkab Terus berupaya mengatasi persoalan ini dan bolak balik ke Jakarta, serta melibatkan perusahaan yang turut membantu penanganan sementara.
“Sesuai informasi dari Pemerintah Pusat yang kami terima, Program Strategis Nasional tahun depan akan digelontorkan anggaran sebesar Rp 34,29 triliun, termasuk Km 171 ini dan perlu anggaran sekitar Rp 250 miliar, ” bebernya.
Bupati Zairullah Juga Menyikapi tudingan dan hujatan di media sosial oleh nitizen yang ditujukan kepada dirinya dan pemkab terkait kelambanan penanganan di lokasi Km 171 ini, Zairullah berharap, masyarakat lebih bijak dalam bermedsos.
Sebab, sesuai dengan slogan Kabupaten Tanah Bumbu menuju Serambi Madinah, tak diajarkan sikap seperti itu.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tanbu, Hernadi Wibisono, mengaku siap merealisasikan instruksi Bupati.
Bahkan, pihaknya saat ini sudah action menerjunkan alat berat di jalur alternatif.
“Hari ini, kami langsung turunkan alat ke lokasi jalan alternatif, ” katanya.
