Next Post

Optimalisasi Pertanian: Pilar Utama Menuju Indonesia Emas 2045

Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MSc, Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor

Jakarta – Dalam seminar tentang ketahanan pangan di Indonesia yang digelar pada tanggal 15 Agustus 2024, Prof. Rokhmin Dahuri menegaskan pentingnya mengoptimalkan potensi pertanian dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan pada impor. Beliau menyampaikan bahwa masalah pangan di Indonesia sebagian besar disebabkan oleh faktor non-teknis, termasuk kebijakan impor-ekspor yang belum optimal. Menurut Prof. Rokhmin, pangan bukan hanya kebutuhan pokok, tetapi juga elemen penting yang mempengaruhi kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, sehingga menjadi pilar utama dalam membangun bangsa yang kuat dan bermartabat.

Prof. Rokhmin Dahuri di acara diskusi atau seminar tentang ketahanan pangan di Indonesia.  Jakarta, 15 Agustus 2024

“Menurut data ilmiah dari berbagai instansi, potensi kita untuk berswasembada pada komoditas tertentu seperti beras, jagung, kedelai, dan gula seharusnya bisa dicapai dengan memanfaatkan lahan dan teknologi yang ada untuk meningkatkan produktivitas,” kata Prof. Rokhmin Dahuri.

Beliau juga menggarisbawahi bahwa pemerintah dan pemangku kepentingan di sektor pertanian harus segera mengantisipasi penyusutan hasil pertanian akibat konversi lahan dan fenomena iklim ekstrem seperti El Niño, yang menambah tantangan. Dukungan yang lebih kuat untuk sektor pertanian, menurut Prof. Rokhmin, dapat mengurangi impor pangan dan memaksimalkan produksi dalam negeri.

Prof. Rokhmin Dahuri di acara diskusi atau seminar tentang ketahanan pangan di Indonesia.  Jakarta, 15 Agustus 2024

Lebih jauh lagi, Prof. Rokhmin menegaskan bahwa optimalisasi sektor pertanian ini tidak hanya penting untuk ketahanan pangan saat ini, tetapi juga merupakan fondasi bagi visi Indonesia menuju Generasi Emas 2045. “Untuk mencapai Generasi Emas 2045, di mana Indonesia diharapkan menjadi negara maju dengan kualitas sumber daya manusia yang unggul, ketahanan pangan adalah salah satu pilar utama. Dengan mengurangi ketergantungan pada impor dan memastikan ketersediaan pangan yang berkualitas, kita dapat mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, dan produktif,” ujar beliau.

Dengan demikian, langkah-langkah strategis dalam sektor pertanian bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan hari ini, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Kalimantan Smart Info – Om Anwar

Avatar photo

Redaksi

Related posts

Newsletter

Subscribe untuk mendapatkan pemberitahuan informasi berita terbaru kami.

Loading

IMG-20210224-WA0065
Iklan Berita (1)

Recent News

You cannot copy content of this page