Next Post

Nostalgia Pendidikan SD Dari Orde Baru hingga Zaman Now

Tanah Bumbu, 20 Juli 2024 – “Ingat masa SD dulu?” adalah pertanyaan yang kerap mengundang senyum bagi mereka yang menghabiskan masa kecil di era Orde Baru. Tahun-tahun di mana anak-anak diajak menghafal nama presiden, wakil presiden, dan bahkan menteri kabinet. Beda jauh dengan sekarang, di mana nama-nama tersebut seringkali terlupakan, bahkan oleh orang dewasa.

Menghafal Pancasila dan Budi yang Legendaris

Menghafal Pancasila, termasuk butir-butirnya, adalah salah satu kenangan yang membekas. “Tersiksa menghapal lima sila yang panjang-panjang itu?” tanya Budi, seorang ayah yang menghabiskan masa SD-nya pada tahun 1986-1992. “Kami bahkan hafal butir-butirnya!” tambahnya dengan bangga. Di lain sisi, anak-anak sekarang mungkin hanya menghafal lima sila tanpa detail-detail tambahan.

Dulu, belajar membaca dimulai dengan kalimat sederhana seperti “ini Budi.” Budi dan Nina adalah sahabat imajinatif yang muncul di hampir semua buku pelajaran. Sekarang, anak-anak kelas 1 SD harus menghadapi pertanyaan kompleks seperti, “Bagaimana implementasi sila ke-3 dalam kehidupan sehari-hari?” Bayangkan betapa sulitnya bagi mereka yang baru belajar membaca, apalagi menalar konsep-konsep berat tersebut.

Mandiri Sejak Dini, Namun Lebih Aman

Pada era Orde Baru, kemandirian anak-anak terbentuk sejak dini. Anak-anak kelas 1 SD biasa berjalan sendiri ke sekolah. Situasi keamanan yang lebih kondusif membuat orang tua tidak terlalu khawatir. Beda halnya dengan sekarang, di mana berita tentang penculikan anak membuat para orang tua lebih waspada dan cenderung mengantar anak-anak mereka ke sekolah.

Perubahan Jam Pelajaran dan Ekspektasi

Jam pelajaran juga mengalami perubahan signifikan. Dulu, anak kelas 1-2 SD hanya belajar sampai sekitar jam 10 pagi. Namun, sekarang anak-anak di kelas yang sama harus berada di sekolah hingga setengah 2 siang. Waktu belajar yang lebih panjang tentu membawa dampak pada kelelahan dan tingkat stres anak-anak.

 

kompasiana

Inspirasi dari Tokoh Nasional

Anak-anak era Orde Baru sering diinspirasi oleh tokoh nasional seperti Pak Habibie, sang pembuat pesawat. “Belajar keras biar pintar kayak Pak Habibie,” adalah nasihat yang sering terdengar. Sekarang, meski inspirasi dari tokoh tetap ada, pengaruh media sosial dan tren global turut membentuk aspirasi anak-anak.

Evaluasi yang Ketat dan Liburan yang Pendek

Evaluasi pendidikan pada masa lalu lebih ketat dengan berbagai jenis ujian seperti Sumatif, Sub-Sumatif, dan Tes Cawu. Tanpa adanya remedial, siswa yang malas belajar harus menerima risiko tidak naik kelas. Protes jarang terjadi karena disiplin yang ketat. Liburan juga tidak sepanjang sekarang, dan selalu diiringi dengan PR yang menumpuk. Protes? Tidak mungkin!

PORSENI zaman ORBA

PORSENI dan Hiburan Era TVRI

Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) adalah ajang yang dinantikan, di mana siswa berkompetisi di berbagai bidang olahraga dan seni. Selain itu, menonton TVRI adalah bagian penting dari pendidikan, terutama untuk menjawab pertanyaan tentang kabinet dalam ujian.

Transformasi Sosial dan Teknologi

Perubahan sosial dan teknologi juga sangat terasa. Dulu, tamu disuguhi teh dari teko, sekarang Aqua gelas lebih praktis. Komunikasi sebelum berkunjung dilakukan dengan intuisi, sementara sekarang semuanya diatur melalui WhatsApp. Bermain di lahan terbuka berubah menjadi menyewa lapangan futsal, dan aktivitas sore bergeser dari bermain layang-layang ke nongkrong di tempat seperti Citayam Fashion Week.

Sawah, kebun, dan empang yang dulu diwariskan kepada anak-anak kini dijual untuk pembangunan pabrik atau perumahan. Anak-anak dulu bermain gundu dan layang-layang, sekarang lebih memilih mengadu outfit di media sosial.

Perubahan dalam Birokrasi

Birokrasi pun mengalami transformasi dari jawatan/NIVO ke Badan Layanan Umum (BLU). Meskipun namanya berubah, tujuannya tetap sama: mengorganisasi pekerjaan secara efisien. Namun, kinerja birokrasi sering kali bergantung pada pejabat yang berkuasa dan kebijakan yang mereka terapkan.

Kalimantan Smart Info – Om Anwar

Avatar photo

Redaksi

Related posts

Newsletter

Subscribe untuk mendapatkan pemberitahuan informasi berita terbaru kami.

Loading

IMG-20210224-WA0065
Iklan Berita (1)

Recent News

You cannot copy content of this page