Stok minyak goreng premium di seluruh pasar dan distributor Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, dipastikan cukup hingga memasuki bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Alhamdulillah hingga saat ini kebutuhan minyak goreng di Kabupaten Tanah Bumbu selalu tercukupi, dan kami pastikan cukup hingga tiga bulan ke depan,” kata Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Tanah Bumbu Hariansyah, di Batulicin, Rabu.
Dia mengatakan, minyak goreng premium yang beredar di “Bumi Bersujud” hingga saat ini didominasi merk Sania, Sinai, Tropikal, Bimoli, Jar dan Alif.
Berbeda dengan minyak goreng dengan merk Minyakita justru jarang ada di pasar Tanah Bumbu, karena tidak ada distributor yang pegang merk tersebut.
“Kalaupun ada pasti sedikit karena para pedagang kecil membeli dari distributor Banjarmasin,” ujarnya.
Meski demikian, ketersediaan minyak goreng di “Bumi Bersujud” dipastikan aman dan cukup hingga beberapa bulan ke depan.
Hariansyah juga menyampaikan untuk minyak goreng jenis premium berdasarkan data tidak mengalami kenaikan harga.
“Harga minyak goreng merk Sania kemasan 1 liter Rp18.000, Fortune Rp16.000/liter, curah kuning Rp13.000/liter, Minyakita Rp15.000, dan merl Alif Rp14.000/liter,” terang Hari.
Sama halnya dengan harga kebutuhan bahan pokok lainnya tidak mengalami lonjakan harga. Daging sapi segar Rp140.000/kg, paha belakang Rp140.000/kg, daging ayam Rp25.000/ekor, telur tambak Rp40.000/rak, telur ayam ras Rp28.000/rak. telur ayam kampung Rp60.000/rak.
Cabe merah besar Rp50.000/kg, merah keriting Rp30.000/kg, rawit lokal Rp80.000/kg, rawit hijau Rp80.000/kg, rawit taji Rp50.000/kg, rawit tiung Rp50.000/kg.
Bawang merah Rp40.000/kg, bawang putih honan Rp28.000/kg, bawang bombay Rp30.000/kg, bawang prai Rp35.000/kg dan ikan asin telang Rp120.000/kg.
Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat maupun pedagang agar tidak melakukan ikhtikar dengan tujuan mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya tanpa melihat kesusahan orang lain.