
BATULICIN, KALSMART.info – Di tengah hangatnya semangat 9 Muharram 1447 H, Tanah Bumbu menjadi saksi kebersamaan para ibu dan tokoh majelis taklim dari berbagai pelosok Kalimantan Selatan. Sabtu, 5 Juli 2025 lalu, gema silaturrahmi menggema di acara Konsolidasi Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) yang digelar penuh khidmat dan kekeluargaan.
Acara yang digelar rutin setiap enam bulan ini tidak hanya menjadi ajang laporan dan evaluasi program, tapi juga menjadi ruang batin bagi para pengurus untuk saling menguatkan, menyemangati, dan merancang langkah dakwah bersama. Momen ini sekaligus menjadi saksi dilantiknya Pengurus Cabang BKMT di lima kecamatan: Simpang Empat, Batulicin, Kusan Hilir, Satui, dan Mentewe.
“Ini bukan hanya tentang organisasi, ini tentang hati yang disatukan oleh cinta kepada Allah dan semangat membina umat,” ujar Hj. Darwati, Ketua BKMT Tanah Bumbu, penuh haru.
Suasana semakin syahdu dengan kehadiran tokoh-tokoh penting, seperti Ketua BKMT Provinsi Kalimantan Selatan Dra. Hj. Nurizzatil Hasanah dan Ibu Ketua TP-PKK yang juga menjadi penasehat BKMT Tanah Bumbu. Mewakili Bupati, Hj. Narni selaku Asisten III Pemerintahan turut menyampaikan pesan dukungan, bersama PLH Kemenag H. Hairun Nur, S.Ag.
Namun, puncak spiritualitas terasa saat tausiyah dari KH. Suhuful Amri, Ketua MUI Tanah Bumbu, mengalir lembut dan menyejukkan hati. Dalam nasihatnya, beliau mengingatkan pentingnya persatuan umat dan peran majelis taklim sebagai pilar pembinaan akhlak dan kebaikan.
“Kita kuat bukan karena jumlah, tapi karena hati yang bersatu dalam iman dan dakwah,” ucap beliau disambut anggukan penuh harap dari para peserta.
Konsolidasi ini membuktikan bahwa kerja organisasi di lingkungan BKMT bukan sekadar agenda struktural. Ini adalah upaya membangun peradaban kecil dari rumah-rumah ibadah, dari majelis ilmu, dari lingkaran para ibu yang sabar menanam nilai-nilai mulia dalam keluarga dan masyarakat.
Dengan doa dan semangat, para peserta pun berpamitan. Harapan pun menguat: semoga langkah kecil ini menjadi bagian dari perjalanan besar menuju masyarakat yang beriman, berilmu, dan beramal.